RASIKAFM.COM | SALATIGA – Sebanyak 168 calon jemaah haji asal Kota Salatiga secara resmi berpamitan kepada Wali Kota dan jajaran Forkopimda dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Ruang Kaloka, Gedung Setda Kota Salatiga, Rabu (7.5.2025). Pemberangkatan ini menjadi momen sakral yang penuh haru, doa, dan harapan menuju Tanah Suci.
Dalam suasana yang sarat nuansa spiritual dan kebersamaan, para calon jemaah haji Kloter 38 dari Kota Salatiga mengikuti prosesi pamitan sebagai bentuk penghormatan dan permohonan doa restu kepada pemerintah dan masyarakat. Mereka akan diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan pada Sabtu mendatang, sebelum selanjutnya terbang menuju Tanah Suci Makkah untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Acara pamitan turut dihadiri Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga. Dalam sambutannya, Wali Kota memberikan pesan mendalam kepada para jemaah untuk senantiasa menjaga niat dan semangat beribadah selama di tanah suci.
“Saya berpesan kepada jamaah calon haji semuanya, untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Optimalkan ibadah, memohon ampunan dan karunia Allah SWT, agar menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Robby
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Wiharso, dalam laporannya menyampaikan data rinci mengenai komposisi calon jemaah. Dari total 168 jemaah, sebanyak 71 orang merupakan laki-laki dan 97 perempuan. Menariknya, jemaah tertua bernama Indrijatno yang berusia 86 tahun, berasal dari Randuacir, sedangkan jemaah termuda adalah Fahmi Arif Rahman yang masih berusia 20 tahun dari Dliko Indah.
“Kloter 38 dari Salatiga ini akan bergabung bersama jemaah dari Kabupaten Grobogan dan Demak. Kami telah melakukan persiapan intensif agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan tertib,” tambah Wiharso.
Tak hanya pemerintah, dukungan dan doa juga datang dari keluarga serta masyarakat Salatiga yang turut hadir dalam acara pamitan. Mereka melepas kepergian para tamu Allah dengan linangan air mata dan harapan agar ibadah berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan.
Dalam suasana haru, Dahlan, salah satu jemaah mewakili rekan-rekannya, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak. “Kami mohon maaf jika dalam keseharian kami pernah berbuat salah. Doakan kami agar dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan kembali sebagai haji yang mabrur,” tuturnya tulus.