Harap nonaktifkan putar otomatis pada perangkat Anda untuk tampilan terbaik.
URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Lagu berjudul “Pujaningsih” yang dinyanyikan oleh Wisnu Jaya dan diciptakan oleh Rw Aziz serta Agus B, telah menarik perhatian publik sejak tayang perdana di kanal YouTube pada 1 Agustus 2024.

Mbak Google

TEMBANG JOWO

Pujaningsih

Pujaningsih

Pujaningsih

Featured Image

Lirik Lagu – Pujaningsih :

Reff 1

ꦢꦸꦃ​ ꦱꦁ​ ꦩꦸꦱ꧀ꦠꦶꦏꦤꦶꦁ​ ꦲꦱ꧀ꦩꦺꦴꦫ

Dhuh sang mustikaning asmara
(Duh sang mustikaning asmoro)
[Wahai permata asmara]

ꦱꦸꦤ꧀​ ꦏꦪꦸꦁꦔꦸꦔꦸꦤ꧀​ ꦩꦿꦶꦁ​ ꦲꦤ꧀ꦢꦶꦏ

Sun kayungyun mring handika
(Sun kayungyun mréng handiko)
[Aku tepesona padamu]

ꦪꦼꦤ꧀​ ꦗꦮꦺꦴꦠꦺꦴ​ ꦔꦺꦭꦶꦭꦤꦤꦺꦴ

Yen jawata ngelilanana
(Yén jawoto ngelila-nono)
[Jika Tuhan mengizinkan]

ꦧꦏꦭ꧀​ ꦢꦏ꧀​ ꦥꦸꦤ꧀ꦢꦸꦠ꧀​ ꦏꦿꦩ

Bakal dak pundhut krami
[Kujadikan pendamping hidupku (nikah)]

————–

ꦥꦸꦂꦮꦏꦤꦺ​ ꦥꦒꦸꦠ꧀​ ꦤꦼꦠꦿ​ ꦠꦿꦸꦱ꧀​ ꦄꦤ꧀ꦝꦸꦭꦸ

Purwakane pagut netra trus andulu
(Purwakané pagut nétro trus andulu)
[Pandangan pertama langsung tertuju]

ꦤꦢꦾꦤ꧀​ ꦢꦠꦤ꧀​ ꦄꦤ꧀ꦢꦁꦒꦸ

Nadyan datan andangu
[Meskipun tak terucap kata]

ꦤꦔꦶꦁ​ ꦮꦸꦱ꧀​ ꦠꦸꦩꦼꦏꦼꦁ​ ꦏꦭ꧀ꦧꦸ

Nanging wus tumekeng kalbu
(Nangéng wus tumekéng kalbu)
[Namun telah mencapai hati]

ꦩ꧀ꦧꦧꦂ​ ꦥꦗꦂ​ ꦥꦶꦤ꧀ꦝ​ ꦱꦭꦏ​ ꦧꦶꦤꦧ

Mbabar pajar pindha slaka binaba
(Mbabar pajar pindha sloka binoba)
[Menebarkan cahaya bak perak yang berkilau]

————–

Reff 2

ꦱꦼꦥꦶꦱꦤ꧀​ ꦲꦤ꧀ꦗꦮꦠ꧀​ ꦏꦁ​ ꦲꦱ꧀ꦠ

Sepisan anjawat kang asta
(Sepisan anjawat kang asto)
[Pertama kugenggam tanganmu]

ꦏꦪ​ ꦏꦪ​ ꦮꦸꦱ꧀​ ꦲꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀​ ꦱ꧀ꦮꦂꦒ

Kaya kaya wus antuk swarga
(Koyo koyo wus antuk suwargo)
[Rasanya seperti mendapat surga]

ꦄꦥ​ ꦲꦶꦪ​ ꦲꦶꦏꦶ​ ꦠꦿꦺꦱ꧀ꦤ

Apa iya iki tresna
(Opo iya iki trésno)
[Apakah ini cinta?]

ꦠꦿꦺꦱ꧀ꦤ​ ꦏꦁ​ ꦱꦚꦠ

Tresna kang sanyata
(Trésno kang sanyoto)
[Cinta yang sejati]

————–

ꦠꦼꦩꦃ​ ꦲꦏꦺ​ ꦏꦸꦤ꧀ꦗꦤ​ ꦥꦥ

Temah agawe kunjana papa
(Temah agawé kunjono popo)
[Membuat tergila-gila (jatuh cinta)]

ꦭꦸꦁꦶꦁ​ ꦒꦢꦸꦁ​ ꦲꦁꦌꦪꦸꦤ​ ꦲꦶꦪꦸꦤ

Lunging gadhung hangayun ayun
(Lungéng gadhung hangayun ayun)
[Seperti daun gadhung yang melayang-layang (kiasan 1*)]

————–

Kembali Ke Reff 1

ꦩꦸꦒꦺ​ ꦏꦱꦼꦩ꧀ꦧꦢꦤ꧀​ ꦭꦼꦭꦩ꧀ꦧꦲꦤ꧀​ ꦏꦁ​ ꦗꦠꦶ

Mugo kasembadan lelampahan kang jati
[Semoga terwujud cerita cinta yang sejati]

ꦢꦏ​ ꦗꦺꦴꦁꦏꦺ​ ꦱꦿꦤ​ ꦄꦱꦩꦫ​ ꦏꦁ​ ꦾꦺꦏꦶ

Dak jongko srana asmara kang yekti
[Kan kulakukan apapun demi asmara yang nyata]

ꦩꦤꦼꦩ꧀ꦧꦃ​ ꦩꦿꦶꦁ​ ꦱꦁ​ ꦲꦾꦁꦮꦶꦢꦶ

Manembah mréng sang hyangwidi
[Kupanjatkan doa kepada yang kuasa]

ꦩꦸꦒꦶꦲꦺ​ ꦥꦺꦥꦾꦶꦁ​ ꦩꦂꦒꦶ

Mugio peparing margi
(Mugio peparéng margi)
[Semoga diberi jalan]

ꦩꦂꦒꦶ​ ꦏꦁ​ ꦮꦶꦭꦸꦪ​ ꦗꦠꦶ

Margi kang waluya jati
(Margi kang waluyo jati)
[Jalan yang benar dan sejati]

ꦢꦸꦃ​ ꦢꦸꦃ​ ꦄꦢꦸꦃ​ ꦱꦁ​ ꦩꦸꦱꦶꦏꦤꦶꦁ​ ꦄꦱꦩꦫ

Duh duh aduh sang mustikaning asmara
(Duh duh aduh sang mustikaning asmoro)
[Wahai sang permata hatiku]

Kembali Ke Reff 2
Kembali Ke Reff 1

ꦢꦏ​ ꦩꦸꦭꦪꦺꦴꦏꦺ​ ꦥꦶꦤ꧀ꦝ​ ꦥꦿꦩꦺꦱ꧀ꦮꦶ

Dak mulyake pindha praméswari
(Dak mulyaké pindho praméswari)
[Akan kumuliakan bak seorang ratu]

ꦩ꧀ꦧꦭꦸꦁ​ ꦗꦤꦸꦫ​ ꦢꦢꦾꦪ​ ꦈꦱꦢ​ ꦏꦁ​ ꦱꦪꦺꦏꦶ

Mbalung janur dadya usada kang sayekti
[Janur menjadi obat yang ampuh (kiasan 2*)]

 

//——————
Kiasan 1:
(Lunging gadhung hangayun ayun) Kiasan ini dapat diartikan sebagai ungkapan tentang seseorang yang akhirnya harus menerima kesengsaraan/tergila-gila (agawe kunjana papa),sebagai akibat dari jatuh cinta. Lunging gadhung hangayun ayun menggambarkan bagaimana orang tersebut tak berdaya menghadapi saat jatuh cinta, seperti daun yang terombang-ambing oleh angin.

Kiasan 2:
(Mbalung janur dadya usada kang sayekti) Lirik ini secara kiasan mengungkapkan bahwa sesuatu yang sederhana (seperti janur) bisa menjadi sangat berharga atau berkhasiat jika sudah melekat mendalam, atau bisa juga menggambarkan sesuatu yang sangat berharga dan penuh kekuatan ketika sudah menyatu dengan jiwa atau inti kehidupan. Bisa juga menggambarkan Daun kelapa muda (Janur) menjadi saksi dalam ikatan suci pernikahan.

 

Keberhasilan Lagu “Pujaningsih” yang Menyentuh Hati

Lagu berjudul “Pujaningsih” yang dinyanyikan oleh Wisnu Jaya dan diciptakan oleh Rw Aziz serta Agus B, telah menarik perhatian publik sejak tayang perdana di kanal YouTube pada 1 Agustus 2024. Lagu ini semakin terkenal setelah dibawakan oleh Silvy Kumalasari, dengan video klipnya menempati urutan ke-18 dalam trending YouTube musik pada hari Senin, 19 Agustus 2024.

Lirik lagu ini menyampaikan perasaan cinta yang mendalam dan penuh harapan, menggambarkan kerinduan dan pengagungan terhadap sosok tercinta. Dengan nuansa yang romantis, liriknya mengisahkan tentang tatapan penuh arti, perasaan yang membara, dan doa untuk kelangsungan cinta yang tulus.

Salah satu bait yang menarik perhatian adalah ketika penyanyi menggambarkan perasaannya saat pertama kali memegang tangan sang pujaan hati, merasakan seolah mendapatkan surga. Frasa “Apa iya iki tresna?” menggambarkan kebingungan namun juga keindahan saat jatuh cinta, menandakan keraguan dan harapan yang menyatu.

Lagu ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga mengandung makna mendalam tentang cinta yang sejati, harapan akan masa depan yang cerah, dan doa yang dipanjatkan kepada Tuhan agar cinta tersebut direstui. Melalui lagu ini, Wisnu Jaya dan Silvy Kumalasari berhasil menyentuh hati pendengarnya dan menunjukkan kekuatan perasaan dalam sebuah hubungan.

Dengan demikian, “Pujaningsih” tidak hanya menjadi sebuah lagu, tetapi juga menggambarkan perjalanan emosi dan harapan yang mendalam dalam kehidupan cinta.

Kesan anda tentang Lagu ini

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

13 Rumah di Jangglengan Dadapayam Terbakar, diduga Karena Lilin
13 Rumah di Jangglengan Dadapayam Terbakar, diduga Karena Lilin
Tiga orang yang nekat menjual bubuk mesiu (obat mercon) ditangkap di Kota Salatiga dan akan menjalani Lebaran Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 di dalam Tahanan Polres Salatiga. Ketiganya akan dijerat dengan UU Darurat No 12 Tahun 1951. Polisi mengamankan delapan kilogram bubuk mesiu dan lima lembar kertas sumbu. Pelaku dijerat dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara sesuai dengan Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951
Jualan Obat Mercon, 3 Pelaku Terancam Berlebaran di Penjara
"Pasar Bukan", pusat ngabuburit yang dijalankan oleh Karang Taruna Amukas di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Dengan lebih dari 50 lapak pedagang yang menyediakan berbagai menu jajanan ndeso hingga kuliner berbagai tanah air dengan harga yang terjangkau. Di pasar ini bisa mencari makanan khas seperti jemunak, lupis, ketan, puli kecer, kolak, es degan, lauk pauk, dan sayuran.
Jelang Bukber, Ratusan Orang Ngabuburit di "Pasar Bukan" Suruh
Tradisi permainan reog dan kuda lumping yang masih dipertahankan kelestariannya di Dusun Dukuhsari, Desa Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Meskipun di tengah kemajuan teknologi dan informasi, sebagian besar pemain reog yang tergabung dalam kelompok Langen Turonggo Kartiko Sari masih mempertahankan tradisi ini. Mereka tidak hanya bermain reog, tetapi juga mahir membuat kerajinan kuda lumping.
Sunardi, Asal Desa Muncar, Tekuni Pembuatan Kerajinan Kuda Lumping Sampai Sekarang

INFOGRAFIS

TERKINI

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud...
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan...
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD....
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi....
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir...
Muat Lebih

POPULER

Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Wali Kota Salatiga menyerahkan penghargaan dan 908 SK PPPK Paruh Waktu secara simbolis usai upacara HUT ke-54 KORPRI dan HUT ke-80 PGRI di Alun-alun Pancasila Salatiga, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini menegaskan komitmen integritas ASN serta penguatan profesionalisme dan netralitas aparatur pelayanan publik.
Usai Upacara HUT KORPRI, Wali Kota Salatiga Serahkan SK PPPK dan Satya Lencana
Sebanyak 10 anggota aktif Korpri Kabupaten Semarang menerima bantuan perbaikan rumah senilai Rp15 juta per orang. Bantuan diserahkan saat peringatan HUT ke-54 Korpri di Alun-alun Bung Karno, Ungaran Timur, Senin (1/12/2025), sebagai wujud solidaritas untuk meningkatkan kelayakan hunian, terutama fasilitas MCK, melalui verifikasi lapangan.
HUT Ke-54, 10 Anggota Korpri Dihadiahi Bedah Rumah

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved