Acara Sekarang: 04:00 - 05:00

Doa Pembuka

KAWAN PEMANDU JALAN

Day: Maret 12, 2021

Ganjar Apresiasi Rehabilitasi Bekas Galian C Jadi Embung
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menanam pohong di Embung Kedung Banteng Boyolali. /Humas Jateng/ https://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/03/12-14-1.mp3 RASIKAFM – Gubernur Jawa Tengah...
Tempat Pemakaman di Semarang Overload, Pengembang Perumahan Wajib Siapkan Lahan Makam
Tempat Pemakaman Umum Kota Semarang, Bergota https://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/03/12-16-2.mp3 RASIKAFM – Maraknya pembangunan perumahan baru di Kota Semarang ternyata tidak diimbangi penyediaan...
Pantau Pajak, Pemkab Kendal Pasang 100 Alat Perekam Transaksi
Warga menyetorkan pajak ke Kantor Bakeuda Komplek Perkantoran Setda Kendal . (fOTO: edi prayitno) https://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/03/12-16-1.mp3 RASIKAFM – Badan Keuangan Daerah Kendal...
Polres Salatiga Uji Coba Peneratan Tilang Elektronik di Simpang Empat Pasar Sapi
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat bersama Wali Kota Yuliyanto Saat di ruang ATCS https://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/03/12-17-1.mp3 RASIKAFM – Satlantas Polres Salatiga akan melakukan...
Kampung Tanaman Hias Nobo Tengah Mampu Hasilkan Rupiah di Era Pandemi
Budi Santoso pembina Nobo Remboko saat memberikan keteranggan kepada wartawan tentang potensi berjualan bunga https://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/03/19-18-1.mp3 RASIKAFM – Ada warga yang...

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved