RASIKAFM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kawasan Embung Kedung Banteng di Desa Cabean Kunti, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, bisa menjadi contoh rehabilitasi lahan bekas galian C yang rusak atau ditinggalkan. Hal itu disampaikanya usai memimpin acara penanaman pohon di sekitar kawasan Embung kamis kemarin.
Ganjar mengatakan, Embung Kedung Banteng ini harapan nanti akan menjadi tempat pariwisata.
Selain dibangun embung seluas 2 hektare, di sekitar kawasan tersebut juga dijadikan tempat rehabilitasi lahan kritis atau rusak akibat tambang galian C. Sekitar 2.600 pohon terdiri atas pohon trembesi dan buah-buahan ditanam di lahan seluas sekitar 1 hektare.
Menurut Ganjar, Gerakan menanam pohon di lereng Gunung Merapi tersebut, selain rehabilitasi lahan juga sangat penting untuk melestarikan sumber mata air. Di mana di Desa Cabean Kunti terdapat beberapa sumber mata air atau oleh warga disebut Sendang Pitu.
Kepala Dewa Cabean Kunti, Khamid Winardi, mengatakan Embung Kedung Banteng selesai dibangun pada Bulan Oktober 2020 lalu. Pembangunan tersebut dilakukan untuk memanfaatkan lahan bekas tambang pasir yang dinilai tidak produktif. Embung akan disalurkan untuk kebutuhan perairan dan akan diolah menjadi sumber air bersih.