Acara Sekarang: 06:00 - 09:00

Kelana Kota Pagi

Bersama : Trio HJY

Acara ini menyajikan informasi lalu lintas setiap pagi dan sore hari, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para pengendara akan informasi jalan, baik saat berangkat untuk beraktivitas maupun saat pulang. Disiarkan melalui 5 stasiun radio LPS di Jawa Tengah.

KAWAN PEMANDU JALAN

Day: Juli 28, 2021

Sejumlah Warga Binaan Rutan Salatiga Gemetar Saat Divaksin
Salah seorang Warga binaan Rutan Salatiga, dipegangi petugas saat hendak disuntik vaksin COVID-19 lantaran takut disuntik, Rabu (28/7/2021). Foto/dok Lapas RASIKAFM – Rumah Tahanan Negara (Rutan)...
Sinergitas Satpol PP Semarang Bersama Linmas Dan Rumah Pancasila Bagikan Sembako Wujud Kepedulian
Giat pembagian bantuan sosial berupa sembako wujud sinergitas kepedulian Satpol PP Semarang Bersama Linmas dan Rumah Pancasila Rabu (28/7/2021) pagi. RASIKAFM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol...
Gandeng Kodam IV Diponegoro, UKSW Gelar Vaksinasi Bagi Mahasiswa
Sejumlah Mahasiswa UKSW saat mengikuti vaksinasi. Dalam kegiatan ini disediakan 3000 vaksin gratis. RASIKAFM – Bekerjasama dengan Kodam IV/ Diponegoro, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar...
Terkait Percepatan Vaksinasi, Ganjar : Kita Siap, Tinggal Vaksinnya Aja
Gubernur Ganjar Pranowo menyapa warga yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi terpusat di BLK Bangsri, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Selasa (27/7). RASIKAFM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar...

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved