No Show currently scheduled.

KAWAN PEMANDU JALAN

Day: Februari 5, 2022

ganjar-31-1-2
Ganjar Minta PTM Mengikuti Kebijakan Kabupaten/Kota
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan ketentuan pelaksanaan pembelajaran di masing-masing daerah tidak harus seragam. Ia meminta agar ketentuan untuk PTM atau PJJ disesuaikan dengan kebijakan...
Muh
Muh. Haris Kembali Terpilih Secara Aklamasi Ketua Kwarcab Pramuka Salatiga Periode 2021-2026
Muh. Haris, Wakil Walikota Salatiga kembali terpilih sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Salatiga Periode 2021-2026 secara aklamasi, Jumat (5/2) dalam Musyawarah Cabang (Muscab) di Griya Persada Hotel Bandungan,...
wakaf-petrus
Meski Beda Agama, Parito Serahkan Wakaf Tanah Untuk Dibangun Masjid
Berlatar belakang keluarga Katolik, Petrus Yustinus Parito (73) mewakafkan tanah untuk kepentingan masjid. Parito mewakafkan tanahnya untuk kepentingan Masjid Al Ikhlas di Perum Taman Manunggal Asri, Dusun...
ETLE-CATAT-90-Ribu-Pelangga
Selama Januari, ETLE CATAT 90 Ribu Pelanggaran, Terbanyak Pengendara Tanpa Helm
“Capture pelanggaran terbanyak ada dari Polrestabes Semarang yang merekam 3.786 pelanggaran. Adapun pelanggaran Terbriva terbanyak ada dari Polres Boyolali mencapai 3.807 pelanggaran,” ungkap Dirlantas...
laka-tol-1
Kecelakaan Karambol di Tol Manyaran, Tiga Orang Luka-Luka 
Kecelakaan karambol melibatkan enam kendaraan terjadi di Jalan Tol Manyaran tepatnya di KM425.400 Kota Semarang pada Jumat (4/2/2022) siang. Akibat kejadian itu, dua orang pengemudi truck dan satu orang...

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved