SEMARANG – Kecelakaan karambol melibatkan enam kendaraan terjadi di Jalan Tol Manyaran tepatnya di KM425.400 Kota Semarang pada Jumat (4/2/2022) siang.
Akibat kejadian itu, dua orang pengemudi truck dan satu orang pengemudi mobil pickup mengalami luka-luka di sejumlah tubuhnya. Saat ini para korban yang terluka sudah mendapatkan perawatan oleh tim medis.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit mengatakan, korban yang mengalami luka diantaranya sopir Truck Box Hino bernomoe polisi B-9467-PEU bernama Mustari (51) warga Tasikmalaya mengalami luka di dada hingga sesak. Lalu penumpang Mustari bernama Aopillah (31) warga Tangerang mengalami luka robek di siku tangan kiri.
Dan yang terakhir penumpang mobil Pick Up bernomor polisi D-8032-YD bernama Tono (41) mengalami luka robek pada telapak tangan kanan.
“Sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Tugurejo Kota Semarang,” ujarnya saat dikonfirmasi.
AKBP Sigit menjelaskan, insiden lalu lintas itu bermula ketika Mustari melaju dari arah Selatan (Jatingaleh) kearah Utara (Manyaran). Ketika saat berada di lajur kanan, Mustari diduga kurang waspada pandangan depan sehingga menarak Truck Box Isuzu bernomor polisi B-9193-FZV yang berhenti didepannya.
Ia melanjutkan, kejadian itu tak berhenti disitu saja, karena kecelakaan tersebut, arus lalu lintas tersendat mengakibatkan Truck yang dikemudikan Rizky warga Bekasi itu oleng kekiri kemudian menabrak kendaraan yang berada didepannya.
“Kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta,” bebernya.
Sementara itu, Manajer Trafik JMTO Ruas Semarang A-B-C, Ronni Ermawan menyebut keenam kendaraan meliputi dua tronton, Avanza, Grand Max, Pajero dan satu truk.
Ia menjelaskan bahwa dalam kejadian itu, mobil Pajero terguling masuk ke parit pinggir jalan tol.
“Iya betul, kecelakaan itu melibatkan enam kendaraan,” jelasnya.
Ronni menyebut, kecelakaan itu bermula saat truk tronton melaju dari arah Jatingaleh ke Krapyak dengan kecepataan tinggi di lajur kanan.
Sopir truk tronton setiba di lokasi kejadian tak mampu menguasai laju kendaraannya sehingga menabrak Gran Max yang berada di depannya. Gran Max disundul dari belakang lalu menghantam Avanza silver di depannya.
Avanza dihantam Gran Max dengan cukup keras membuat bodi mobil itu terpelanting ke lajur kiri. Nahas, di lajur itu dari arah belakang melaju truk disel tanpa muatan yang langsung menghantam Avanza.
Di belakang truk disel melaju mobil Pajero dan dua kendaraan itu dihantam truk tronton muatan pakan ternak.
“Mobil Pajero hitam sempat masuk ke selokan tol,” pungkasnya.
Ia mengatakan, dalam kejadian itu tak ada korban jiwa. Hanya ada tiga korban luka ringan yang sudah dirujuk ke RS Tugu Semarang.
“Pengemudi Pajero seorang perempuan, meski mobil masuk ke pinggir tol tapi tak alami luka, hanya syok saja,” katanya.
Pihaknya kini masih berkoordinasi dengan pihak polisi Patroli Jalan Raya (PJR) untuk memastikan kronologi dan penyebab kecelakaan. Arus lalu lintas di tol Jatingaleh ke Krapyak yang sempat tersendat kini sudah lancar.