SURABAYA – Perkumpulan jamaah Al Khidmah Indonesia akan menggelar Haul Akbar 2024 bertempat di Pondok Pesantren Al Fithrah Surabaya, Jl Kedinding Lor No.99 Surabaya, Sabtu-Minggu 10-11 Februari 2024.
Perhelatan akbar ini dipastikan akan dihadiri ratusan ribu jamaah dari seluruh Indonesia dan luar negeri.
Ketua Umum PP Al Khidmah Mohammad Uripan mengungkapkan, pelaksanaan Haul Akbar yang mendekati hari pemungutan suara Pemilu 2024 memang mengundang kekhawatiran sebagian pihak bahwa acara ini akan dipolitisasi untuk kepentingan Pemilu.
Namun ia memastikan bahwa jamaah Al Khidmah dan semua kegiatannya tidak pernah digiring untuk mendukung partai politik maupun calon presiden tertentu.
“Haul Akbar murni kegiatan berdoa, silaturuhiyah para murid para muhibbin dengan para guru-gurunya, mendoakan keselamatan bangsa dan negara termasuk agar pemilu berjalan aman damai. Kami tidak ada urusan dengan dukungan capres-cawapres,” kata Uripan.
Jama’ah Al Khidmah, kata Uripan, dibentuk dan didirikan oleh Hadrotussyaikh Romo KH. Ahmad Asrori Al Ishaqi Bin KH. Muhammad Utsman Al Ishaqy RA dan di deklarasikan pada Tahun 2005, di Semarang.
Al Khidmah yang sudah tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara bukan sebagai cikal bakal awal berdirinya suatu Organisasi Partai Politik, atau pendukung dan pembela salah satu politik.
Romo KH. Ahmad Asrori Al Ishaqi Bin KH. Muhammad Utsman Al Ishaqy RA pernah berpesan, agar siapapun yang menjadi pengurus Al Khidmah agar menyayangi, menghargai dan menaungi serta lindungi “Jamaah Al Khidmah “, Jangan dibawa kemana-mana, tetapi selalu berada dimana-mana.
Hanya secara pribadi sebagai hamba-hamba yang menghambakan dan berkhidmah kepad Allah SWT, mempunyai hak dan kewajiban serta kebebasa untuk kemana-mana dan berada serta duduk dimana-mana.
Sikap ini semata-mata demi memperjuangkan dan meraih keadailan, kedamaian, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara dalam naungna syari’at Allah SWT dan sunnah Rasulullah SAW serta akhlakul karimah Aslafuna Ash Sholihun RA.
“Jadi Al Khidmah itu netral, pilih sesuai dengan hari nurani karena pilihan kita akan dipertanggung jawabkan kehadirat Allah SWT,” tegas Uripan.
Lebih lanjut Uripan menjelaskan bahwa kegiatan Haul Akbar ini akan berlangsung dalam dua sesi, yakni Sabu 10 Februari 2024 malam berupa dzikir fida’ dan Minggu 11 Februari 2024 berupa majlis dzikir dan Haul.
“Isyaallah akan bersama kita para kiai sepuh, para habaib, umara dan guru kita Habib Umar Al Jilany dari Turki,” imbuhnya.
Terkait dengan pelaksanaan yang mendekati masa tenang Pemilu 2024, Uripan menjelaskan bahwa hal itu kebetulan semata.
Sebab kegiatan Haul Akbar dipondok AlFithrah ini sudah terjadwal sebagai penutup rangkaian Majlis Dzikir yang dirintis Hadrotussyaikh RA yang diselenggarakan oleh Al Khidmah setiap tahunnya baik di dalam negeri maupun di luar negeri
“Atas nama panitia dan jamaah Al Khidmah kami minta maaf kepada masyarakat Surabaya khususnya warga Kedinding atas ketidaknyamanan, kemacetan dan sebagainya selama dua hari ini,” pungkasnya.