SALATIGA, Rasika FM – Dinas Pendidikan Kota Salatiga akhirnya melanjutkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah TK, SD dan SMP. Kebijakan ini digulirkan setelah melihat pelaksanaan uji coba PTM selama satu pekan lalu berjalan lancar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi uji coba pembelajaran tatap muka selama satu pekan lalu berjalan dengan baik dan tidak ada kendala, maka pembelajaran tatap muka bisa dilanjutkan. Bahkan, sekolah yang pekan lalu belum bisa menyelenggarakan PTM, mulai pekan ini sudah menggelar proses belajar mengajar secara luar jaringan.
“Pekan ini, sekolah yang melaksanakan PTM nambah 10 SMP dan 6 TK. Jadi total TK yang menggelar PTM ada 126, SD 80, SMP 28 dan PKBM 12,” terang Yuni, Rabu (15/9/20210).
Menurutnya, semua sekolah yang melaksanakan PTM, diwajibkan melakukan edukasi guna menanamkan budaya hidup dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah harus dilakukan karena dinilai cukup efektif untuk mencegah penularan Covid-19.
“Dengan memakai masker yang benar, menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun dan menerapkan pola hidup sehat, maka tingkat kerawanan penularan Covid-19 baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat dapat diminimalisasi,” ujarnya.
Yuni menyatakan, budaya hidup dengan menerapkan protokol kesehatan tidak bisa ditanamkan secara instan. Karena itu, edukasi kepada siswa tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan harus digalakan.
“Kami sudah memberikan instruksi kepada sekolah untuk terus melakukan edukasi guna menanamkan budaya hidup menerapkan protokol kesehatan disetiap diri siswa. Ini penting agar proses pembelajaran tatap muka bisa berjalan dengan lancar dan aman,” ucapnya.
Menurutnya, budaya hidup menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-sehari harus ditanamkan kepada semua siswa. Sebab manfaatnya tidak hanya untuk menangkal penularan Covid-19 saja. Namun juga meningkatkan kualitas kesehatan tiap individu. ( rief )a