RASIKAFM – Sedikitnya 6500 Pedagang kaki lima (PKL), pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), maupun pedagang warungan dari wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga menerima bantuan tunai yang disalurkan langsung melalui Kodim 0714/Salatiga, Selasa (12/10/2021), penyaluran ini digelar di Aula Makodim 0714/Salatiga.
Kepada rasikafm.com Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada mengatakan, penyaluran bantuan tunai ini merupakan kompensasi bagi PKL, pedagang warungan, serta pelaku atau pegiat UMKM akibat terdampak PPKM Darurat pada masa pandemi Covid-19. Masing-masing penerima bantuan memperoleh Rp 1.200.000 dan tidak ada potongan pajak.
“Di Salatiga ini terdapat sebanyak 2.000 penerima bantuan dan dari wilayah Kabupaten Semarang sebanyak 4.500 penerima. Dari dua wilayah ini ada sebanyak 6.500 orang penerima bantuan. Para penerima bantuan ini telah tercatat datanya di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang,” jelasnya.
Dalam melakukan pengecekan data penerima bantuan, dilibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas maupun institusi Pemkota Salatiga dan Pemkab Semarang. Penyerahan ini diawali secara simbolis yang dilakukan Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada, Wali Kota Salatiga Yuliyanto SE MM, Asisten Bidang Kesra Pemkab Semarang Heru Purwantoro, serta Forkopinda Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada saat keterangan pers
Sementara itu, Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM mengatakan, bahwa bantuan ini hendaknya benar-benar dimanfaatkan dan ini sebagai salah satu kompensasi dalam penerapan PPKM Darurat. Bahkan, bantuan ini juga sebagai stimultan PKL, UMKM, maupun pedagang warungan. Harapannya, mereka semua akan lebih bersemangat dalam melaksanakan usahanya yaitu perdagangan. Dari sini maka perekonomian masyarakat akan segera pulih.
“Bantuan yang disalurkan ini, merupakan stimulan dari pelaksanaan PPKM Darurat serta harapannya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta harapannya perekonomian masyarakat akan segera pulih,” tandasnya.