RASIKAFM.COM | SEMARANG – Polda Jateng menggelar Apel Operasi Lilin Candi 2022 di halaman Mapolda Jateng, Kamis (22/12/2022) pagi. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Pelaksanaan Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Acara gelar pasukan ini juga dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng dan jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, kegiatan Operasi Lilin Candi akan dilaksanakan selama 11 hari yakni mulaindari tanggal 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Selain pelakanaan operasi, Polda Jateng juga akan melakukan kegiatan Pasca Operasi yang akan berlangsung selama 7 hari mulai dari tanggal 3 sampai 9 Januari 2023.
Pada pelaksanaan Polda Jateng akan menyiagakan 11.817 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Luthfi menyebut salah satu yang diwaspadai dalan perayaan Nataru adalah aksi teror.
“atotal personel yang terlibat 18.165 personel gabungan. Sebelas ribu lebih personel kita kerahkan ada penguatan dari TNI 1.540 personel,” ujar Luthfi di Mapolda Jateng.
Irjen Luthfi dalam membacakan amanat dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit menyampaikan, para personel diminta untuk melakukan deteksi dini agar kasus bom bunuh dirindi Polse Astana Anyar Bandung tidak terjadi lagi.
Polda Jateng pastinya juga akan berkoordinasi oleh semua pihak terkait dan langkah yang perlu dilakukan untuk ancaman teroro. Disisi lain, Luthfi juga meminta kepada masyarakat tidak perlu khawatir saat ibadah Natal dan pergantian tahun baru.
“Sudah koordinasi dengan Densus, penanganan teror. Polda Jateng berikan jaminan kemanaan dan kenyamanan yang melaksanakan mudik maupun ibadah Natal dan tahun baru,” bebernya.
Pada saat Natal nanti, kepolisian juga melakukan pengamanan di 2.572 gereja se-Jawa Tengah untuk menjamin keamanan beribadah. Ia juga menjelaskan, kepolisian juga menyediakan 283 pos yang terdiri dari pos pengamanan, pol pelayanan, dan pos terpadu.
“Gereja semua prioritas. Kalu satu, dua, tiga itu sesuai jemaah. Para Kapolres bisa menggrade (mengukur) kemampuan,” terangnya.
Ia juga menuturkan Tim urai bermotor disiapkan jika ada simpul kemacetan. Personel juga disiagakan di Pantura, Jalur Tengah, dan Pansela untuk pengamanan arus lallu lintas selama libur Nataru.
“Jadi ada tim urai dari Ditlantas, Sabhara juga jadi tim urai. Efektif roda dua, termasuk brimob juga,” imbuhnya.