RASIKAFM.COM | SEMARANG – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan pengecekan kesiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang, Jumat (23/12/2022). Kegiatan itu juga dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) dan para Kasatlantas Polda Jateng.
Dalam agenda itu, Kapolda juga memberikan arahan kepada jajarannya terutama terkait kesiapan arus mudik dan balik di Jawa Tengah. Dalam koordinasi yang dilakukan, para Kasatlantas memaparkan kesiapan dan penanganan untuk arus mudik khususnya di jalan tol kepada Kapolda Jateng.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, pada awal libur Nataru ini, terjadi kenaikan arus mudik hampir 70 persen. Meski demikian, dirinya mengaku untuk arus lalu lintas di Jawa Tengah masih landai.
“Biasanya normal 14.000 (pemudik) kemarin sudah hampir mendekati 22.000 artinya peningkatan ini sudah 70 persen. Kita belum tahu puncak arusnya seperti apa tapi saya yakin dengan 70% kenaikan arus untuk wilayah Jawa Tengah masih landai,” ujar Luthfi kepada awak media usai mengecek persiapan Nataru di GT Kalikangkung.
Dalam momen Nataru ini, Polda Jateng bersama Jasa Raharja juga telah menyediakan rest area yang maksimal untuk para pemudik. Menurutnya, wilayah Jawa Tengah juga merupakan titik jenuh bagi para pemudik.
“Kita siapkan di seluruh jajaran wilayah Brebes sampai perbatasan rest area sudah kita berikan Pospam-Pospam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena di wilayah kita adalah titik jenuh sehingga rest area menjadi tujuan utama,” bebernya.
Disisi lain, Kapolda menjelaskan untuk pengamanan ibadah Natal di setiap gereja di Jawa Tengah juga melibatkan TNI. Luthfi memastikan pihaknya akan menjamin keamanan warga yang akan beribadah ketika Natal.
“Kita mempunyai kurang lebih 2760 gereja. Jadi para Kapolres sudah memetakan gereja-gereja grade 1, grade 2, grade 3. Kemudian mereka dengan beberapa stakeholder yang ada yaitu TNI, Polri, maupun organisasi masyarakat apapun yang ikut membantu mengamankan gereja bersama-sama melakukan pengamanan,” terangnya.
“Jajaran Polda Jawa Tengah memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan untuk masyarakat kita yang melakukan kegiatan mudik dan melakukan kegiatan di gereja,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT JSB, Nasrullah mengatakan, arus kendaraan yang melintas di Tol Kalikangkung juga meningkat 70 persen sepanjang momen Nataru.
“Data 22 Desember untukk arus lalulintas arah Semarang 26 ribu kendaraan. Sudah meningkat 70 persen dibanding normal. Arah Jakarta 18 ribu peningkatan 20-an persen dibanding normal,” beber Nasrullah.
Ia sebenarnya memprediksi puncak arus mudik Nataru terjadi hari ini. Namun, nyatanya arus kendaraan paling banyak melintas pada Kamis kemarin. Sehingga puncak arus mudik sudah terlewat.
“Arus mudik awalnya perkirakan tanggal 23 ini. Kita lihat apakah data lalulintas hari ini lebih rendah dari kemarin. Kalau lebih rendah, kemungkinan puncaknya sudah kemarin,” imbuhnya.
Pantuan di gerbang Tol Kalikangkung, sempat terjadi antrean dari arah Jakarta menuju Semarang. Mayoritas kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan bernomor polisi asal Jawa Barat dan Jakarta.