Bupati Semarang Ngesti Nugraha secara resmi membuka Festival Makanan Khas dan Kabupaten Semarang Carnival di komplek Monumen Palagan Ambarawa pada Sabtu (11/3/2023) malam.
Acara dimulai dengan sambutan selamat datang dari penampilan Barongsai dan Liong “Genta Suci” Ambarawa sebelum dibuka secara resmi. Kabupaten Semarang Carnival diikuti oleh 39 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah, sedangkan Festival Makanan Khas diikuti oleh 20 peserta, termasuk Kampung Rawa Ambarawa, Kopi Genting Jambu, Gecok Tlogo, Srabi Ngampin Ambarawa, Sate Pak Kempleng, Sate Mbak Tun, Tahu Bakso Bu Puji, dan lain-lain.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan bahwa Kabupaten Semarang Carnival dan Festival Makanan Khas diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-502 Kabupaten Semarang dan sebagai upaya untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
“Selain untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, ini juga merupakan sarana untuk mempromosikan wisata khususnya di Kabupaten Semarang,” ujar Ngesti Nugraha dalam sambutannya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto, menyatakan bahwa event ini juga diselenggarakan untuk merayakan HUT ke-502 Kabupaten Semarang, membangkitkan perekonomian kerakyatan, dan sebagai sarana promosi pariwisata.
“Harapannya, makanan khas Kabupaten Semarang ini tidak diklaim oleh daerah lain karena benar-benar merupakan makanan khas Kabupaten Semarang,” kata Heru Subroto.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Semarang Basari, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, serta Forkopimda Kabupaten Semarang. Turut hadir juga Sekda Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto, Forkopincam Ambarawa, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Semarang, para Camat dan Kades/Lurah, serta para tamu undangan.