URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Bhikku (Bhante) dari Thailand mendapat sambutan meriah di Kelenteng Hok Tik Bio, Kabupaten Semarang. Ribuan warga Semarang berduyun-duyun untuk menyaksikan para Bhante yang melakukan ritual thudong menuju Candi Borobudur. Bhante Kanthadammo atau Bhante Wawan, salah satu anggota rombongan Bhikku, mengungkapkan terharu dan terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Rombongan Bhikku Thudong Disambut Meriah di Kabupaten Semarang, Ini Pengakuan Bhante Wawan

Rombongan Bhikku Thudong Disambut Meriah di Kabupaten Semarang, Ini Pengakuan Bhante Wawan

Rombongan Bhikku Thudong Disambut Meriah di Kabupaten Semarang, Ini Pengakuan Bhante Wawan

Bhante Wawan berpose bersama Bupati Semarang Ngesti Nugraha didampingi Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra berpose di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa, Senin (29/5/2023) malam.

(Foto/IST)

Bhante Wawan berpose bersama Bupati Semarang Ngesti Nugraha didampingi Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra berpose di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa, Senin (29/5/2023) malam.
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN - Rombongan Bhikku (Bhante) asal Thailand disambut meriah oleh warga Kabupaten Semarang saat singgah di Kelenteng Hok Tik Bio, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Ambarawa, Senin (29/5/2023) malam.

Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi sepanjang jalan di Kota Palagan itu karena ingin menyaksikan secara langsung para Bhante yang tengah menjalani ritual thudong menuju Candi Borobudur.

Salah satu bhikku yang turut serta adalah Bhante Kanthadammo atau Bhante Wawan. Ia yang berasal dari Cirebon mengaku terharu dengan sambutan yang sangat luar biasa.

“Dari Jakarta sampai sini (Ambarawa), semuanya antusias. Artinya masyarakat Indonesia sangat luar biasa hangat menyambut kami. Kawan-kawan bhikku merasa terharu dan mengucapkan banyak terima kasih,” ungkapnya.

Ia bercerita, selama menempuh perjalanan hampir tidak ada kendala yang berarti. Akan tetapi masalah cuaca di beberapa negara memang diakui sedikit membuat perjalanan agak terhambat.

“Di Thailand sama Malaysia memang sedikit ada masalah karena cuaca, tapi di Indonesia lancar-lancar saja meski sempat hujan di beberapa titik. Namun sekali lagi, keramahan warganya super luar biasa. Dibandingkan negara lain, sangat jauh,” ujarnya.

Mengenai titik singgah di Kelenteng Hok Tik Bio ini ia mengaku sengaja mencari lokasi untuk beristirahat. Tidak hanya tempat yang berhubungan dengan agama Budha saja, melainkan lokasi lain juga perlu disinggahi sebagai bukti toleransi.

“Setiap berapa kilometer kita memang istirahat, lokasinya juga sengaja kita pilih masjid, pesantren, gereja, atau kelenteng seperti ini sebagai perwujudan toleransi antar umat beragama,” urainya.

Saat ditanya mengenai misi apa yang dibawa selama melaksanakan ritual thudong ini, ia ingin menunjukkan kepada para rombongan bhikku dan seluruh dunia bahwa Indonesia selain memiliki banyak peninggalan Budha, masyarakatnya juga memiliki toleransi yang sangat tinggi.

“Kemarin juga sempat mendapatkan telepon dari kawan-kawan yang ada di Jepang. Semua menanyakan apa benar mau thudong di Indonesia, apa di sini banyak muslimnya. Saya jawab iya justru disambut luar biasa, dan mereka minta diajak kalau ada thudong ke Indonesia,” tuturnya.

Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang turut menyambut rombongan bhante mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan yang hangat dan luar biasa tersebut. Menurutnya hal ini merupakan salah satu bentuk toleransi yang harus dijalankan oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan para bhante diberikan kelancaran selama perjalanan sampai tujuan. Kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia menjunjung tinggi toleransi dalam beragama,” paparnya. (win)

BACA JUGA :

Rombongan Bhikkhu Thudong yang berjumlah 36 orang tiba di Kabupaten Semarang dan disambut meriah oleh masyarakat di Jalan Perintis Kemerdekaan pada Rabu, 7 Mei 2025, sebagai bagian dari perjalanan tradisi tahunan menuju Candi Borobudur untuk perayaan Waisak.
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikkhu Thudong Disambut Hangat Ribuan Warga
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, melakukan kunjungan ke Kantor UPPD Samsat Induk Kabupaten Semarang untuk meninjau langsung pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang tengah berlangsung. Kegiatan ini berlangsung di Jalan SMT Haryono, Ungaran, pada Selasa, 15 April 2025. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang antusias dalam membayar pajak, serta untuk melihat dampak positif program pemutihan terhadap peningkatan pendapatan daerah.
Bupati Semarang Apresiasi Wajib Pajak dan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Samsat
Pemerintah Kabupaten Semarang tengah berupaya mengatasi penumpukan sampah yang melebihi kapasitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Blondo, Kecamatan Bawen, yang setiap harinya menerima 200 ton sampah dari 161 TPS se-Kabupaten Semarang.
Atasi Penumpukan Sampah di TPA Blondo, Pemkab Semarang Gandeng Perusahaan China dan Perluas Lahan
Dukung Tionghoa saat Doa Arwah, Perajin di Salatiga Membuat Miniatur Rumah Kouw Coa
Dukung Tionghoa saat Doa Arwah, Perajin di Salatiga Membuat Miniatur Rumah Kouw Coa

INFOGRAFIS

TERKINI

DPRD Kota Salatiga mengajukan hak interpelasi kepada Wali Kota Salatiga terkait sejumlah kebijakan yang dinilai memicu keresahan publik dan kegaduhan sosial. Inisiatif ini diambil oleh pimpinan DPRD, termasuk Ketua DPRD Dance Ishak Palit bersama Wakil Ketua Yuliyanto dan Saiful Masud, dalam rapat paripurna di Kota Salatiga pada Jumat pagi, 9 Mei 2025.
Belum Genap 100 Hari, Robby Digoyang Interpelasi
DPRD Kota Salatiga mengajukan hak interpelasi kepada Wali Kota Salatiga terkait sejumlah kebijakan yang dinilai memicu keresahan publik dan kegaduhan sosial. Inisiatif ini diambil oleh pimpinan DPRD, termasuk...
Penemuan jenazah bayi di area pemakaman umum Secokro menggegerkan warga Dusun Leyangan Krajan, Kelurahan Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Warga setempat yang tengah berziarah pada Kamis, 9 Mei 2025, menjadi pihak pertama yang mengetahui peristiwa ini. Kejadian berlangsung di sekitar makam saat warga mencurigai gundukan tanah baru tak lama setelah melihat seorang pria keluar dari lokasi tersebut.
Jenazah Bayi Terbungkus Plastik Gegerkan Warga Leyangan Ungaran
Penemuan jenazah bayi di area pemakaman umum Secokro menggegerkan warga Dusun Leyangan Krajan, Kelurahan Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Warga setempat yang tengah berziarah pada...
Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Foto: win
Pemkab Semarang Tunggu Investor Bangun Rumah Sakit di Wilayah Selatan
Pemerintah Kabupaten Semarang merencanakan pembangunan rumah sakit di wilayah selatan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat setempat. Bupati Semarang Ngesti Nugraha...
Sebanyak 168 calon jemaah haji dari Kota Salatiga mengikuti prosesi pamitan secara resmi kepada Wali Kota dan Forkopimda sebelum berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Para jemaah yang terdiri dari 71 laki-laki dan 97 perempuan berasal dari berbagai wilayah di Salatiga, termasuk jemaah tertua berusia 86 tahun dari Randuacir dan jemaah termuda berusia 20 tahun dari Dliko Indah.
168 Calon Jemaah Haji Kota Salatiga Resmi Berpamitan Dengan Wali Kota
Sebanyak 168 calon jemaah haji dari Kota Salatiga mengikuti prosesi pamitan secara resmi kepada Wali Kota dan Forkopimda sebelum berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Para jemaah yang terdiri...
Setelah menabung secara rutin selama belasan tahun, pasangan suami istri Suratno (67) dan Supriyati (62), warga Pungkursari, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, akhirnya akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Mereka akan berangkat dari Embarkasi Solo pada 10 Mei 2025 bersama 166 calon haji lain asal Salatiga dalam kloter 38.
Rajin Menabung Belasan Tahun, Suratno Tukang Service Jam di Salatiga Naik Haji
Setelah menabung secara rutin selama belasan tahun, pasangan suami istri Suratno (67) dan Supriyati (62), warga Pungkursari, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, akhirnya akan menunaikan...
Muat Lebih

POPULER

Rombongan Bhikkhu Thudong yang berjumlah 36 orang tiba di Kabupaten Semarang dan disambut meriah oleh masyarakat di Jalan Perintis Kemerdekaan pada Rabu, 7 Mei 2025, sebagai bagian dari perjalanan tradisi tahunan menuju Candi Borobudur untuk perayaan Waisak.
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikkhu Thudong Disambut Hangat Ribuan Warga
Penemuan jenazah bayi di area pemakaman umum Secokro menggegerkan warga Dusun Leyangan Krajan, Kelurahan Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Warga setempat yang tengah berziarah pada Kamis, 9 Mei 2025, menjadi pihak pertama yang mengetahui peristiwa ini. Kejadian berlangsung di sekitar makam saat warga mencurigai gundukan tanah baru tak lama setelah melihat seorang pria keluar dari lokasi tersebut.
Jenazah Bayi Terbungkus Plastik Gegerkan Warga Leyangan Ungaran
Semarang Night Carnival yang digelar di Kota Semarang pada Minggu malam, 4 Mei 2025, menarik perhatian ribuan masyarakat dan mendapat sorotan dari anggota Komisi VII DPR RI sekaligus desainer ternama, Samuel Wattimena. Acara ini berlangsung meriah di pusat kota Semarang dan menjadi bagian dari peringatan hari jadi kota tersebut. Samuel menilai acara ini penting sebagai sarana hiburan sekaligus media penyampaian pesan budaya, namun ia menyayangkan kurangnya narasi dan penjelasan mendalam tentang tema Flora dan Fauna yang diangkat.
Penyelenggaraan Semarang Night Carnival 2025 di Mata Samuel Wattimena

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).