SEMARANG – Kepolisian terus melakukan proses penyelidikan pembunuhan Pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang yang bernama Iwan Boedi Prasetijo Paulus.
Pria yang akan menjalani klarifikasi atau pemeriksaan sebagai saksi korupsi di Ditreskrimsus Polda Jateng ini ditemukan terbakar dalam kondisi badan tak utuh bersama motor dinasnya di CV Family Kawasan Marina Kota Semarang, Kamis (8/9/2022) malam.[irp posts=”42658″ name=”Polisi Dalami Motif Kasus Pembunuhan Iwan Selain Saksi Korupsi”][irp posts=”42788″ name=”Polisi Minta Pelaku Pembunuhan Iwan Boedi Segera Menyerahkan Diri”]
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, dalam proses pengungkapan kasus, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti terutama CCTV yang merekam Iwan sebelum dikabarkan hilang sejak 24 Agustus 2022.
Kombes Irwan mengatakan, ketika pada hari hilangnya korban, ternyata Iwan terekam CCTV melintas di jalan yang menuju ke tempat ditemukannya meninggal terbakar atau di Jalan Marina Raya. Namun, CCTV di daerah itu adalah rekaman terakhir Iwan terpantau hingga dinyatakan hilang dan ditemukan meninggal dalam keadaan hangus terbakar.
“Korban terpantau menuju ke arah TKP (tempat kejadian perkara) pukul 07.24 hari itu juga. Setelah itu dari analisa CCTV Iwan tidak pernah keluar lagi dari area ini sampai dengan ditemukan menjadi jenazah,” ujar Irwan saat analisa CCTV di Mapolrestabes Semarang, Senin (19/9/2022).
Kombes Irwan menerangkan, sebelum hilang pantauan CCTV pertama, Iwan melintas di depan SPBU Sumurboto pada pukul 06.45 WIB. Kemudian juga terpantau melintas di depan Hotel Noorman 06.54 WIB.
“Lalu dari pantauan CCTV, Iwan melintas di depan Akpol pada 06.55 WIB, kemudian melintas di depan Kecamatan Gajahmungkur 07.00 WIB. Lalu pada pukul 07.11 terlihat melintas di Jalan Madukoro tepatnya di depan kantor PU sebelum rel kereta api,” paparnya.
Setelah melintas di jalan tersebut kemudian Iwan terpantau sedang melintas menuju ke arah ditemukannya meninggal dunia dan tidak pernah terpantau lagi. Irwan menduga tak selang lama ketika melintas Iwan dibunuh di sekitar lokasi kejadian.
“Jadi kemungkinan ini dugaanya Iwan diakhiri hidupnya tidak lama setelah jam ini (07.24). Jadi rentan waktu antara meninggal dan ditemukan korban sekirat 14 hari,” bebernya.
Saat ini kepolisian sudah memastikan kejadian yang menimpa Iwan adalah tindak kejahatan. Untuk itu kepolisian masih terus melakukan penyelidikan agar kasus ini segera terungkap.
“Kita sudah pastikan korban adalah Iwan dan sudah pastikan menjadi tindakan kejahatan. Saat ini tinggal tim gabungan untuk mengungkap siapa pelaku dari peristiwa ini,” imbuhnya.