RASIKAFM.COM | UNGARAN — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang memperkirakan akan ada peningkatan kendaraan yang melintas di Kabupaten Semarang sebanyak 60 persen selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Sejumlah titik wisata diprioritaskan dalam manajemen lalu lintas karena diperkirakan menjadi magnet kenaikan volume kendaraan, seperti kawasan Bandungan, Cimory Dairyland, Dusun Semilir, dan Saloka.
“Kunjungan ke tempat wisata biasanya menjadi tujuan utama saat liburan. Karena itu, selain di jalan raya, kami juga menyiapkan personel di wilayah perairan untuk pengawasan operasional perahu wisata di Rawa Pening, Bukit Cinta, dan lokasi lain,” kata Pelaksana harian Dishub Kabupaten Semarang Djoko Noerjanto, Jumat (12/12/2025).
Djoko menyampaikan, selain lokasi wisata saat ini terdapat tiga lokasi yang menjadi perhatian utama, yakni Simpang Tiga Bawen, Exit Tol Bawen, serta ruas jalan sekitar Pasar Hewan Ambarawa yang tengah menjalani proses pengecoran. Ia mengatakan pekerjaan pengecoran bagian tengah jalan di kawasan tersebut telah dikoordinasikan dengan Satlantas Polres Semarang agar ditunda usai Nataru.
“Penyempitan jalan berpotensi menimbulkan bottle neck bagi kendaraan yang melintas menuju dan dari Ambarawa. Jika bagian tengah dicor sekarang, antrean bisa sangat panjang. Karena itu kami sepakat agar pengerjaan dilakukan setelah Nataru,” ujarnya.
Dishub juga akan mengimbau pengguna jalan tanpa kepentingan menuju Ambarawa untuk memanfaatkan Jalan Lingkar Ambarawa. Imbauan akan ditempatkan di sejumlah titik, termasuk wilayah Ngampin dan Bawen, agar pengendara tidak masuk ke arus dalam kota.
Djoko menambahkan, Dishub menyiapkan 160 personel yang akan ditempatkan sesuai kebutuhan, baik pada posko pengamanan maupun patroli mobile.
“Kami lihat situasi di lapangan seperti apa, tentunya akan berkoordinasi dengan kepolisian,” pungkasnya. (win)