UNGARAN – Hengky Ade Syahputra (24), warga Desa Wonoyoso, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang harus meregang nyawa usai bermain game online di ponselnya. Pasalnya, dalam permainan itu korban kalah dan berteriak karena kesal sehingga menyebabkan sekelompok pemuda yang tak jauh dari lokasinya tersinggung.
Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo menerangkan kronologi berawal saat tersangka Parsono (27) warga Desa Penawangan Kecamatan Pringapus mendatangi rekan-rekannya yang sedang menikmati minuman keras jenis tuak.
Di lokasi sudah ada Isfalana (21), Viki Tegas Gumilang (21), Ahmad Rizal (21) yang semuanya warga Desa Pringapus dan dua orang lain. Tak berapa lama, datang korban bersama kedua rekannya. Mereka memainkan game dari ponselnya dengan berjarak sekitar 10 meter dari kumpulan pemabuk tuak tersebut. Tiba-tiba, korban berteriak karena diduga kesal kalah dalam permainan.
Tersangka kaget dan merasa ditantang oleh korban sehingga mendatanginya. Sesampainya di lokasi tersangka Parsono langsung mendatangi korban dan menendang dagunya dengan kaki kanan hingga tersungkur. Pada saat itu, rekan-rekan korban berusaha menolong tapi malah dikeroyok. Korban yang dalam kondisi tidak sadar dibawa ke Puskesmas Pringapus dan dirujuk ke RS Ken Saras hingga dinyatakan meninggal dunia.
Ari menegaskan anggotanya akan menyisir dan mengamankan para penjual minuman keras jenis tuak karena menjadi pemicu tindakan kriminal. (win)