RASIKAFM.COM | SEMARANG – Bank Indonesia Jawa Tengah memperkenalkan inovasi baru dalam sistem pembayaran digital melalui program “QRIS Society LPG Channel”. Program ini menjadi salah satu dari tiga terobosan yang diumumkan pada puncak Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 yang digelar di Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah, Minggu (17/8).
Kepala KPwBI Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan memperluas ekosistem pembayaran digital hingga ke sektor kebutuhan energi rumah tangga. Pada tahap awal, program ini menargetkan 3.000 pangkalan LPG di Kota Semarang untuk mulai menerima transaksi non-tunai menggunakan QRIS.
Peluncuran QRIS Society LPG Channel ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara BI Jateng, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, serta perbankan Himbara yang terdiri dari Bank Mandiri, BRI, dan BNI. Program ini hadir dengan tagline “Gas! QRIS-in Ajaa!” sebagai dorongan agar masyarakat lebih mudah bertransaksi tanpa uang tunai.
Menurut Rahmat, inisiatif ini merupakan bentuk nyata sinergi antara regulator, pelaku industri, dan sektor perbankan dalam menghadirkan solusi pembayaran digital yang praktis, aman, dan efisien. “Dengan QRIS, konsumen bisa membayar LPG hanya dengan satu scan, sementara pangkalan lebih cepat dalam mencatat transaksi. Ini langkah awal untuk memperluas literasi dan inklusi digital di Jawa Tengah,” ungkapnya.
Program ini diharapkan tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas distribusi LPG di tingkat pangkalan. Ke depan, BI Jateng menargetkan implementasi serupa dapat diperluas ke daerah lain di Jawa Tengah. (hrs-wd)