URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Rencana kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang berdampak pada Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025 di Kabupaten Semarang resmi dibatalkan oleh Bupati Semarang Ngesti Nugraha usai menerima arahan Menteri Dalam Negeri pada Kamis, 14 Agustus 2025. Keputusan ini diambil untuk menghindari beban berlebih pada masyarakat, sehingga tarif PBB untuk objek yang semula naik dikembalikan ke nilai sebelumnya, sementara yang tetap atau turun mengikuti rencana awal.

Mbak Google

KABAR RASIKA

BREAKING NEWS! Bupati Semarang Batalkan Kenaikan NJOP dan PBB-P2 Tahun 2025

BREAKING NEWS! Bupati Semarang Batalkan Kenaikan NJOP dan PBB-P2 Tahun 2025

BREAKING NEWS! Bupati Semarang Batalkan Kenaikan NJOP dan PBB-P2 Tahun 2025

Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Foto: dok. Rasika
Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Foto: dok. Rasika
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Rencana kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Kabupaten Semarang yang berdampak pada Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025 resmi dibatalkan. Keputusan ini diambil usai Bupati Semarang Ngesti Nugraha menerima arahan langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada Kamis (14/8/2025) sore.

Ngesti menjelaskan, pembatalan tersebut berarti kategori objek pajak yang PBB-nya turun, seperti lahan pertanian dan peternakan, tetap mengalami penurunan sesuai rencana awal. Bagi objek pajak yang nilainya tidak berubah, PBB juga tetap sama. Sementara objek pajak yang semula akan mengalami kenaikan, kini tarifnya kembali ke nilai sebelumnya.

“Misalnya PBB untuk lahan sawah dan peternakan sebesar Rp10.000, maka tahun 2025 tidak akan naik. Yang tetap akan tetap, yang naik dibatalkan,” ujarnya.

Bupati menambahkan, masyarakat yang terlanjur membayar PBB dengan tarif yang sudah naik akan mendapatkan pengembalian kelebihan pembayaran pada 2026. Proses tersebut akan dilakukan sesuai mekanisme perundang-undangan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Nanti akan dihitung dulu, tahun 2024 yang naik berapa, tahun 2025 yang naik berapa, dan yang turun berapa. Pengembaliannya sesuai aturan,” kata Ngesti.

Kebijakan ini mengacu pada Surat Edaran Mendagri Nomor 900.1.13.1/4528/SJ tentang Penyesuaian Penetapan Kebijakan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Surat edaran tersebut memuat arahan agar pemerintah daerah memperhatikan kondisi sosial-ekonomi masyarakat sebelum menetapkan atau menaikkan tarif pajak, termasuk NJOP dan PBB-P2.

Dalam surat edaran tersebut, Mendagri juga meminta pemerintah daerah menunda atau mencabut peraturan kepala daerah yang memberlakukan kenaikan tarif atau NJOP, terutama jika kenaikan tersebut dinilai memberatkan masyarakat. Selain itu, kebijakan pajak dan retribusi daerah diminta berlandaskan asas keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum, serta disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, memberikan penjelasan terkait pemberitaan yang menyebut adanya kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 400 persen di Kabupaten Semarang. Menurutnya, tidak semua wajib pajak mengalami kenaikan, bahkan sebagian mengalami penurunan.

Ia menjelaskan, kasus SPPT atas nama almarhumah Qoyimah di Kelurahan Baran, Ambarawa, yang telah dibagi waris dan salah satunya dimiliki oleh Tukimah yang PBB-nya mengalami kenaikan. PBB tahun 2024 sebesar Rp161.994 naik menjadi Rp872.425 pada 2025.

“Setelah dilakukan pengecekan, tanah tersebut berada di pinggir jalan kabupaten dengan Zona Nilai Tanah (ZNT) antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per meter persegi, dan harga pasar sekitar Rp1,5 juta per meter persegi,” kata Ngesti.

Ngesti menegaskan, Pemkab Semarang tidak serta-merta menaikkan PBB, melainkan melakukan penyesuaian berdasarkan NJOP. Penetapan NJOP juga mengacu pada ZNT yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Semarang. Ngesti menerangkan, untuk lahan produksi tanaman dan ternak, justru ada penurunan nilai NJOP.

Pemerintah daerah memberi ruang bagi masyarakat yang keberatan atas kenaikan PBB untuk mengajukan surat permohonan keringanan kepada Bupati atau Kepala Badan Keuangan Daerah (BKUD), utamanya bagi warga lansia, veteran, pensiunan, atau lahan pertanian yang terserang hama seperti di Banyubiru dan Jambu beberapa waktu lalu.

“Bu Tukimah bisa mengajukan keringanan hingga 50 persen karena beliau lansia, usianya 69 tahun. Prinsipnya, kami menyesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Dijelaskannya, jumlah Nomor Objek Pajak (NOP) di Kabupaten Semarang tercatat sebanyak 775.009. Dari jumlah tersebut, 13.912 NOP mengalami penurunan, 715.120 NOP tetap, dan hanya 45.977 NOP yang mengalami kenaikan. Kenaikan itu, kata Ngesti, didasarkan pada penyesuaian NJOP sesuai kondisi wilayah masing-masing.

“Contohnya tanah di pinggir jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, atau kawasan yang berkembang seperti perumahan cluster baru Panarama Tuntang dan Perumahan Banyu Bening di Jalan Lingkar Ambarawa. Tanah yang berubah fungsi menjadi kawasan industri atau memiliki bangunan di atasnya, otomatis NJOP-nya naik,” pungkasnya. (win)

BACA JUGA :

Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga bersama Kelurahan Noborejo menggelar Gerakan Pangan Murah dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Lapangan Brajan, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan yang mencatat transaksi Rp52,5 juta ini bertujuan memperkuat ekonomi lokal, menjaga stabilitas pangan, dan meningkatkan kesehatan war
Gerakan Pangan Murah di Noborejo Salatiga Catat Transaksi Rp 52 Juta
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 9 Salatiga, Jumat (7/11/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan distribusi dan kualitas gizi berjalan baik, serta menegaskan pentingnya pengawasan bahan pangan demi keamanan konsumsi siswa.
Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau Langsung Pelaksanaan MBG di SMP 9 Salatiga
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menghadirkan Wawan Ridwan, mantan tukang ojek yang kini jadi pengembang sukses, dalam sharing session di UKSW Salatiga, Rabu (5/11/2025). Acara ini menginspirasi mahasiswa agar berani berjuang dan berinovasi di sektor perumahan melalui program pemerintah.
Wawan Ajak Mahasiswa UKSW Jadi Miliarder Sejak Dini
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang menindaklanjuti dugaan pencemaran Sungai Bade di Desa Lemahireng dan Kandangan, Bawen, yang dikeluhkan warga, Jumat (7/11/2025). DLH bersama DPRD dan dinas terkait akan melakukan susur sungai serta uji laboratorium untuk memastikan sumber pencemaran dan menyiapkan langkah perbaikan.
Sungai Bade di Bawen Diduga Tercemar Limbah TPA Blondo, DLH Buru Penyebab Pasti

Satu pemikiran pada “BREAKING NEWS! Bupati Semarang Batalkan Kenaikan NJOP dan PBB-P2 Tahun 2025”

Tinggalkan komentar

Satu pemikiran pada “BREAKING NEWS! Bupati Semarang Batalkan Kenaikan NJOP dan PBB-P2 Tahun 2025”

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Coffe Ndeso di Dusun Cabean Kulon, Desa Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, ramai diperbincangkan warga pada Sabtu (20/9/2025). Warung milik Mbak Layin ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan masakan dapur nenek, harga terjangkau, dan suasana pedesaan yang bikin pengunjung merasa pulang ke rumah neneknya.
Sensasi Makan Santai, Coffe Ndeso Tawarkan Nuansa Tempo Dulu
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Noreenfarm di Kota Salatiga menghadirkan wisata unik dan menyehatkan berupa aktivitas memetik melon premium langsung dari pohonnya dengan harga terjangkau, yakni Rp 25 ribu per kilogram selama masa promosi. Usaha ini digagas oleh Andi Fauzan, warga setempat yang memanfaatkan lahan kosong miliknya di Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, untuk pertanian modern berbasis hidroponik.
Noreenfarm Salatiga Hadirkan Wisata Petik Melon Sendiri dengan Harga Terjangkau
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942

INFOGRAFIS

TERKINI

Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga bersama Kelurahan Noborejo menggelar Gerakan Pangan Murah dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Lapangan Brajan, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan yang mencatat transaksi Rp52,5 juta ini bertujuan memperkuat ekonomi lokal, menjaga stabilitas pangan, dan meningkatkan kesehatan war
Gerakan Pangan Murah di Noborejo Salatiga Catat Transaksi Rp 52 Juta
Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga bersama Kelurahan Noborejo menggelar Gerakan Pangan Murah dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Lapangan Brajan, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan yang mencatat transaksi...
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 9 Salatiga, Jumat (7/11/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan distribusi dan kualitas gizi berjalan baik, serta menegaskan pentingnya pengawasan bahan pangan demi keamanan konsumsi siswa.
Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau Langsung Pelaksanaan MBG di SMP 9 Salatiga
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 9 Salatiga, Jumat (7/11/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan...
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menghadirkan Wawan Ridwan, mantan tukang ojek yang kini jadi pengembang sukses, dalam sharing session di UKSW Salatiga, Rabu (5/11/2025). Acara ini menginspirasi mahasiswa agar berani berjuang dan berinovasi di sektor perumahan melalui program pemerintah.
Wawan Ajak Mahasiswa UKSW Jadi Miliarder Sejak Dini
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menghadirkan Wawan Ridwan, mantan tukang ojek yang kini jadi pengembang sukses, dalam sharing session di UKSW Salatiga, Rabu (5/11/2025). Acara...
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang menindaklanjuti dugaan pencemaran Sungai Bade di Desa Lemahireng dan Kandangan, Bawen, yang dikeluhkan warga, Jumat (7/11/2025). DLH bersama DPRD dan dinas terkait akan melakukan susur sungai serta uji laboratorium untuk memastikan sumber pencemaran dan menyiapkan langkah perbaikan.
Sungai Bade di Bawen Diduga Tercemar Limbah TPA Blondo, DLH Buru Penyebab Pasti
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang menindaklanjuti dugaan pencemaran Sungai Bade di Desa Lemahireng dan Kandangan, Bawen, yang dikeluhkan warga, Jumat (7/11/2025). DLH bersama DPRD dan dinas terkait...
Satpas Prototype Satlantas Polres Salatiga menghadirkan inovasi “Duta Pelayanan” untuk meningkatkan profesionalisme dan kepuasan publik. Diluncurkan Jumat (7/11/2025), program ini melibatkan personel ramah yang mendampingi pemohon SIM, memberi informasi, serta edukasi keselamatan, selaras dengan program “Polisi Menyapa” dan nilai Presisi Polri.
Wujudkan Pelayanan Profesional, Satlantas Polres Salatiga Hadirkan Inovasi “Duta Pelayanan"
Satpas Prototype Satlantas Polres Salatiga menghadirkan inovasi “Duta Pelayanan” untuk meningkatkan profesionalisme dan kepuasan publik. Diluncurkan Jumat (7/11/2025), program ini melibatkan personel ramah...
Muat Lebih

POPULER

Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Semarang, Selasa (4/11/2025) sore. BPBD yang dipimpin Alexander Gunawan melaporkan kerusakan di Tuntang, Tengaran, dan sebagian Kota Salatiga. Peristiwa terjadi akibat cuaca ekstrem. Penanganan dilakukan bersama TNI, Polri, dan perangkat daerah untuk mengatasi dampak angin puting beliung.
Angin Kencang dan Hujan Deras Terjang Kabupaten Semarang, 7 Rumah Rusak, 1 Bengkel Ambruk
BMKG Semarang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah pada awal November 2025. Meski hujan sempat menurun, curah hujan diprediksi meningkat kembali. BPBD Kabupaten Semarang telah menyiagakan personel dan peralatan di wilayah rawan longsor, banjir, dan puting beliung.
BMKG Imbau Waspada, Curah Hujan di Kabupaten Semarang Masih Berpotensi Tinggi dan Bisa Picu Cuaca Ekstrem
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 9 Salatiga, Jumat (7/11/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan distribusi dan kualitas gizi berjalan baik, serta menegaskan pentingnya pengawasan bahan pangan demi keamanan konsumsi siswa.
Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau Langsung Pelaksanaan MBG di SMP 9 Salatiga

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

                        DALAM MENGHADAPI PILKADA KABUPATEN SEMARANG YANG SEMAKIN DEKAT, MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN SEMARANG MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENJAGA SITUASI YANG DAMAI. KETUA MUI, KH FATCHURROHMAN TOHIR, BERHARAP TIDAK ADA GEJOLAK YANG MENGGANGGU STABILITAS DAERAH, DAN MENEKANKAN PENTINGNYA PEMILIHAN KEPALA DAERAH SEBAGAI SARANA DEMOKRASI UNTUK MENENTUKAN MASA DEPAN DAERAH.    KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN SEMARANG MEMULAI PROSES PENGEPAKAN LOGISTIK PEMILU PADA 11 NOVEMBER 2024, YANG AKAN BERLANGSUNG SETIAP HARI HINGGA 16 NOVEMBER 2024, UNTUK TIGA KECAMATAN, DENGAN MELIBATKAN PETUGAS PENGEPAKAN DAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK).