RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Bos Mul, Tanam Durian Gunakan Pupuk Air Lele, Hasilnya luar Biasa

Peluang bisnis budidaya durian yang menghasilkan keuntungan yang besar. Mulyadi, petani di Kabupaten Semarang berhasil memanfaatkan air bekas kolam lele sebagai pupuk untuk tanaman durian, serta tanaman lain seperti kacang tanah dan jahe, dan memperoleh hasil yang memuaskan dengan biaya pupuk yang minim.

RASIKAFM.COM | SALATIGA - Budidaya tanaman durian cukup menjanjikan untuk kalangan pekebun. Harga jualnya yang tinggi membuat banyak orang yang tertarik membudidayakan tanaman ini.

Salah satunya yang dilakukan Mulyadi warga Dusun Dukuhsari, Desa Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Ia sudah dua tahun terakhir ini beralih budidaya durian.

“Dulunya saya tanam pohon sengon. Kan nunggunya itu 4-5 tahun. Habis itu ditebang habis. Kalau durian ini kan 3 tahun habis itu bisa panen terus,” ungkapnya kamis (23/2/2023).

Menurutnya budidaya durian ongkos paling banyak diawal adalah pupuk. Bisa menghabiskan minimal Rp 2 juta per pohon dari bibit sampai berbuah.

Namun Mulyadi berinovasi dengan menggunakan pupuk dari bekas air lele yang ada di kebun durian miliknya.

“Kalau pupuk saya enggak. Yang jelas saya pupuknya dari air lele itu langsung saya untuk siram pakai otomatis,” ungkapnya.

Ia membeberkan dibandingkan pupuk yang lain, air bekas dari kolam lele itu lebih bagus. Kebunnya juga dilengkapi dengan pipa yang mengalirkan air secara otomatis untuk menyiram tanaman durian.

“Ini dua tahun saja sudah ada yang buah mas. Padahal tanaman di warga lain yang bereng punya saya belum pada berbuah dan pohonnya juga lebih kecil,” kata pemilik Pajero Sport Putih ber plat nomor H 805 MUL ini.

Selain untuk pupuk pohon durian, kolam ikan lele dengan luas sekitar 60 mater persegi itu juga dimanfaatkan Mulyadi untuk tanaman lain. Seperti kacang tanah, jahe, dan lain-lain.

“Pakai air dari lele ini hasilnya bagus. Tanaman lebih cepat besar dan buahnya juga banyak. Terus tidak mengeluarkan uang untuk pupuk,” tambah pemilik warung sate pak MUL Muncar ini.

Mulyadi mengaku pernah panen jahe seberat satu ton dengan lahan 1.200 meter persegi. Hanya dengan mengandal pupuk dari bekas air lele.

Mulyadi saat menunjukkan pohon durian miliknya (Video Arief Rasika)

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Kolaborasi yang Apik, UKSW Berhasil Raih Prestasi di Ajang Krenova Kota Salatiga 2023
07 June 2023
Tim dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) meraih gelar juara dalam Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kota Salatiga tahun 2023. Tim Kimia memenangkan Juara 1 Kategori Umum dengan karya Minyak Biji Labu Kuning yang mengandung Skualen Produk Antara Pangan...
Lengkapnya »
Polda Jateng Pantau Lalu Lintas Hewan Kurban Antisipasi Penyebaran Penyakit Menjelang Idul Adha
07 June 2023
Kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan pemantauan terhadap lalu lintas hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah guna mencegah penyebaran penyakit menular seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap dan Panitia Hari Besar Islam...
Lengkapnya »
Pemkot Semarang Siap Hadapi Musim Kemarau dengan Inovasi Pipa Resapan dan Penanaman Pohon
07 June 2023
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Pemerintah Kota Semarang mengambil langkah antisipasi musim kemarau panjang dan dampak El Nino. Penanganan yang dilakukan mencakup pemasangan pipa resapan di Kelurahan Sendangmulyo dan Jabungan serta penanaman pohon di Kota Semarang.
Lengkapnya »
15 Siswa SMA 2 Salatiga Pakai Knalpot Brong, Pihak Sekolah Berikan Sanksi
06 June 2023
RASIKAFM.COM | SALATIGA - Dalam rangka menindaklanjuti keluhan warga soal suara bising knalpot, pihak SMA Negeri 2 Salatiga bekerjasama dengan Polsek Argomulyo melaksanakan pemeriksaan kendaraan yang digunakan siswa dengan sasaran khusus yang menggunakan knalpot tidak standar atau knalpot brong, Senin, 06/06/2023. Kapolsek...
Lengkapnya »
Kabar Gembira! PLN UID Jateng DIY Hadirkan SPKLU Pertama di Ungaran
06 June 2023
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng DIY telah memperkenalkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ungaran, Kabupaten Semarang. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mendukung pencapaian netralitas karbon pada tahun 2060 dan mengatasi keraguan...
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN