URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Mbak Google

KABAR RASIKA

Buka Peluang Usaha, Disnaker Gandeng Pemdes Muncar adakan Pelatihan Kerja

Buka Peluang Usaha, Disnaker Gandeng Pemdes Muncar adakan Pelatihan Kerja

Buka Peluang Usaha, Disnaker Gandeng Pemdes Muncar adakan Pelatihan Kerja

Featured Image

Kepala Disnaker Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto saat menutup pelatihan tata rias pengantin di Desa Muncar, Kecamatan Susukan, Selasa (30/3/2021). Foto/Arief Syarifudin

Susukan – Rasika FM – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Semarang bersama pemerintah Desa Muncar gelar kegiatan pelatihan kerja bagi masyarakat. Ini dilakukan untuk memberikan ketrampilan kerja dan membuka peluang usaha masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Kepada rasikafm.com Kepala Disnaker Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto mengatakan, selama pandemi COVID-19, tercatat ada ribuan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan di rumahkan. Hingga saat ini, masih ada sekitar 3.000 pekerja yang dirumahkan.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=4hvut8T1cz4[/embedyt]
(Kepala Disnaker saat memberikan keteranggan kepada media)

“Dengan adanya pelatihan ketrampilan kerja ini, kami berharap masyarakat bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan mengajak saudara, tetangga, teman atau pekerja lain untuk bekerja dan bangkit dari keterpurukan selama pandemi COVID-19,” ungkapnya usai menutup pelatihan tata rias pengantin oleh LPK Cantika di Desa Muncar, Kecamatan Susukan, Selasa (30/3/2021).

Menurutnya, pelatihan kerja disesuaikan dengan permintaan masyarakat dan potensi peluang kerja di daerah masing-masing. Seperti yang diajukan oleh masyarakat Desa Muncar, mereka meminta dibuka pelatihan tata rias karena desa ini memiliki potensi budaya dan pariwisata yang bisa dijual.

Sehingga, kata Djarot, palatihan tata rias sangat tepat. Sebab ini bisa mendukung pengembangan budaya di Desa Muncar. “Kalau saat hendak pentas kesenian, periasnya harus memanggil dari luar daerah kan sangat biayanya cukup tinggi. Tapi kalau periasnya warga sendiri, tentunya akan lebih murah. Dan yang paling penting lagi bisa memberdayakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” tandasnya.

Kepala Desa Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Muhammad Khoirudin Bagas mengatakan, mengapresiasi Disnaker yang telah mengakomodasi aspirasi masyarakat dengan membuka pelatihan tata rias. “Pelatihan tata rias ini mendukung upaya pengembangan wisata dan peningkatan perekonomian masyarakat,” katanya.

Menurutnya, Desa Muncar memiliki berbagai macam kesenian dan potensi alam yang bisa dikembangkan untuk pariwisata. Sektor ini sedang dikembangkan untuk mengangkat perekonomian masyarakat.

“Jadi kesenian dan potensi alam yang kami miliki kita kemas dalam paket wisata. Setiap pekan, secara bergiliran akan kami pentaskan berbagai kesenian seperti sendra tari, rodat, jaran kepang (kuda lumping), rebana, karawitan Cinde Laras, reog dan lainnya untuk menghibur wisatawan,” terangnya.

Disamping itu, kata dia, dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, pengelola wisata Desa Muncar juga membuat paket wisata desa. Paket ini menyuguhkan wisata kearifan lokal dan budaya masyarakat Desa Muncar.
“Wisatawan bisa belajar budaya hingga pertanian serta kearifan lokal masyarakat di sini.

Terkait UMKM, Pemerintah Desa Muncar juga membuat pasar tiban yang didirikan di pinggir Sungai Serang. Pasar ini menjajakan berbagai jenis kuliner asli desa ini. “Pasar tiban sengaja kami buat di kawasan objek wisata. Kami berharap pasar bisa ramai dan ekonomi masyarakat bisa meningkat,” tandasnya.

Sementara itu owner LPK Chantika Puji Kartiningsih mengungkapkan jika pelatihan tata rias pengantin Solo putri ini diikuti 20 peserta selama 40 hari “saya bangga karena semua peserta lulus sehingga diharapkan bisa menjadi bekal kerja mereka kedepan” papar mbak Ning panggilan akrab Puji Kartiningsih

(rief)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Bawaslu Kabupaten Semarang menggelar konferensi pers terkait hasil pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Semarang pada Kamis, 13 Maret 2025, yang secara umum dinilai sukses tanpa adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Evaluasi Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Semarang: 1 PPK Tak Netral, 1 PPS Meninggal Dunia
Meskipun kondisi perekonomian kurang menguntungkan, manajemen ojek lokal Salatiga "Jeggboy and Girl" tetap memberikan Bonus Hari Raya (BHR) kepada lebih dari 300 driver dengan besaran bervariasi, antara Rp200 ribu hingga Rp800 ribu.
Kondisi Sulit, Jeggboy Salatiga Tetap Berikan BHR kepada 300 Driver
Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, merasa terkesan saat disambut dengan Tarian Topeng Ireng oleh siswa kelas VIII dan IX saat mengunjungi SMP Negeri 10 Salatiga pada Rabu, 12 Maret 2025. Kunjungan yang didampingi oleh Sekda Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa agar tetap semangat belajar dan berakhlak mulia, terutama dalam menghormati orang tua serta guru.
Kunjungi SMP 10 Salatiga, Nina Agustin akui Terpesona Topeng Ireng
Bazar Ramadan Langensuko di Salatiga menjadi destinasi favorit warga untuk berburu takjil menjelang berbuka puasa. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Salatiga di Jalan Langensuko mulai 5 hingga 28 Maret 2025, dengan 181 stan untuk 281 pedagang.
Wisata Kuliner Baru di Salatiga, “Bazar Ramadan Langensuko, Surga Jajanan Kekinian”

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, perusahaan terbesar di Indonesia dalam produksi jamu, obat herbal, dan minuman kesehatan, telah mendaftarkan seluruh karyawannya sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pimpinan HRD PT Sido Muncul Berkomitmen Daftarkan JK untuk Karyawannya
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, perusahaan terbesar di Indonesia dalam produksi jamu, obat herbal, dan minuman kesehatan, telah mendaftarkan seluruh karyawannya sebagai peserta Program Jaminan...
Bawaslu Kabupaten Semarang menggelar konferensi pers terkait hasil pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Semarang pada Kamis, 13 Maret 2025, yang secara umum dinilai sukses tanpa adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Evaluasi Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Semarang: 1 PPK Tak Netral, 1 PPS Meninggal Dunia
Bawaslu Kabupaten Semarang menggelar konferensi pers terkait hasil pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Semarang pada Kamis, 13 Maret 2025, yang secara umum dinilai sukses tanpa adanya Pemungutan...
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Adi Sucipto, Kota Salatiga, antara sepeda motor Yamaha Mio Soul dan Yamaha Aerox pada Rabu malam, 12 Maret 2025, yang menyebabkan pengendara Yamaha Mio Soul, Muhammad Sholeh (41), mengalami luka serius hingga akhirnya meninggal dunia di RSUD Kota Salatiga pada Kamis pagi, 13 Maret 2025.
Duo Yamaha Tabrakan di Salatiga, Satu Pengendara Meninggal Dunia
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Adi Sucipto, Kota Salatiga, antara sepeda motor Yamaha Mio Soul dan Yamaha Aerox pada Rabu malam, 12 Maret 2025, yang menyebabkan pengendara Yamaha Mio Soul, Muhammad...
Meskipun kondisi perekonomian kurang menguntungkan, manajemen ojek lokal Salatiga "Jeggboy and Girl" tetap memberikan Bonus Hari Raya (BHR) kepada lebih dari 300 driver dengan besaran bervariasi, antara Rp200 ribu hingga Rp800 ribu.
Kondisi Sulit, Jeggboy Salatiga Tetap Berikan BHR kepada 300 Driver
Meskipun kondisi perekonomian kurang menguntungkan, manajemen ojek lokal Salatiga "Jeggboy and Girl" tetap memberikan Bonus Hari Raya (BHR) kepada lebih dari 300 driver dengan besaran bervariasi, antara...
Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, merasa terkesan saat disambut dengan Tarian Topeng Ireng oleh siswa kelas VIII dan IX saat mengunjungi SMP Negeri 10 Salatiga pada Rabu, 12 Maret 2025. Kunjungan yang didampingi oleh Sekda Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa agar tetap semangat belajar dan berakhlak mulia, terutama dalam menghormati orang tua serta guru.
Kunjungi SMP 10 Salatiga, Nina Agustin akui Terpesona Topeng Ireng
Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, merasa terkesan saat disambut dengan Tarian Topeng Ireng oleh siswa kelas VIII dan IX saat mengunjungi SMP Negeri 10 Salatiga pada Rabu, 12 Maret 2025. Kunjungan...
Muat Lebih

POPULER

Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang melakukan operasi tangkap tawon (OTT) di Lingkungan Junggul, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan pada Kamis (6/3/2025) malam setelah menerima laporan dari seorang warga di Instagram.
Iseng Posting Sarang Tawon di Medsos, Damkar Kabupaten Semarang Sigap Lakukan Penanganan
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Adi Sucipto, Kota Salatiga, antara sepeda motor Yamaha Mio Soul dan Yamaha Aerox pada Rabu malam, 12 Maret 2025, yang menyebabkan pengendara Yamaha Mio Soul, Muhammad Sholeh (41), mengalami luka serius hingga akhirnya meninggal dunia di RSUD Kota Salatiga pada Kamis pagi, 13 Maret 2025.
Duo Yamaha Tabrakan di Salatiga, Satu Pengendara Meninggal Dunia
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).