RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sebanyak 3.107 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) telah dilantik oleh KPU Kabupaten Semarang. Mereka mulai bekerja mulai 24 Juni – 24 Juli 2024 untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di 1.983 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 235 desa dan kelurahan.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Semarang Bambang Setyono, para petugas pantarlih sudah melakukan coklit ke beberapa tokoh masyarakat dan pejabat mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten.
“Tugas mereka nanti mencocokkan data pemilih untuk dijadikan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024,” jelasnya saat acara coffee morning Sosialisasi Tahapan Pilgub dan Wagub Jateng serta Pilbup dan Wabup Semarang 2024 di ruang audio visual KPU setempat, Selasa (25/6/2024).
Dijelaskan Bambang, sesuai petunjuk teknis dari KPU RI, untuk jumlah pemilih di atas 400, terdapat dua petugas pantarlih yang akan melaksanakan coklit di masing-masing TPS.
“Rata-rata di setiap TPS terdapat 400-500 pemilih. Namun di daerah pinggiran seperti Kaliwungu dan Pabelan ada yang cuma 150-an pemilih,” ungkapnya.
Berkaitan dengan jumlah pemilih tersebut, Bambang menyebut DPT untuk Pilkada 2024 Kabupaten Semarang berpotensi bertambah. Jika menilik pada Pemilu serentak 2024 kemarin, terdapat 808.000 Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Jumlah itu dimutakhirkan menjadi 803.113 DPT.
“Untuk Pilkada ini terdapat 809.589 DP4, artinya terdapat penambahan 1.000 pemilih potensial. Namun nantinya masih akan dimutakhirkan lagi,” urainya.
Ihwal penambahan jumlah itu, Bambang menambahkan disebabkan beberapa faktor. Di antaranya pindah datang domisili, pemilih pemula, dan status pemilih yang meninggal dunia.
“Tentunya data itu setiap waktu bergerak terus, artinya selalu berubah,” tandasnya. (win)