UNGARAN – Desa Wisata Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang masuk menjadi salah satu dari lima desa wisata unik versi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Desa Wisata di kaki Gunung Ungaran itu mampu sejajar dengan beberapa desa wisata yang selama ini sudah sangat dikenal, seperti Desa Adat Penglipuran yang ada di Bali serta Desa Wisata Sade di Lombok Tengah, Desa Wisata Osing Kemiren di Banyuwangi, serta Desa Wisata Liang Ndara di Manggarai Barat.
Kepala Desa (Kades) Lerep, Sumaryadi mengungkapkan, penilaian Menparekraf tersebut merupakan apresiasi sekaligus motivasi bagi pengelolaan Desa Wisata Lerep ke depan. Ia mengaku kaget, saat membaca kabar dari Menparekraf dan telah dilansir di berbagai media nasional tersebut. Sebab apa yang disaksikan oleh Menparekraf belum lama ini baru sebagian dari atraksi budaya serta kekayaan kearifan lokal masyarakatnya, yang selama ini telah nyengkuyung keberadaan Desa Wisata Lerep. Seperti inisiatif mendorong nilai tawar hasil pertanian melalui pasar jajanan tradisional demi mengangkat kesejahteraan ekonomi para petani, kemudian desa wisata yang dikembangkan dengan konsep wisata berwawasan lingkungan dengan meniadakan kemasan plastik.
Sumaryadi menambahkan, bentuk perhatian dari Menparekraf itu menjadi sebuah motivasi untuk semakin meningkatkan semangat konservasi lingkungan dalam mengembangkan Desa Wisata Lerep. (win)