UNGARAN – Kilauan medali yang diraih Dojo Great Warrior dalam ajang Kapten Semar Karate Circuit 2025 bukan sekadar lambang prestasi, melainkan cermin dari ketekunan, disiplin, dan semangat juang para atlet muda yang tak pernah surut. Di tengah persaingan sengit di Mini Sport Centre Universitas Ngudi Waluyo Ungaran, Sabtu (13/9/2025), mereka berhasil membawa pulang tujuh medali dari sembilan atlet yang bertanding.
Ajang yang diikuti 157 atlet pelajar dari berbagai sekolah dan dojo di Kabupaten Semarang ini, menjadi panggung bagi para karateka muda untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam dua nomor utama: kata dan kumite.
Dojo Great Warrior tampil menonjol dengan meraih tiga medali emas melalui Arsyila Azzahra Azkadina di nomor kata putri SD, serta Aisyah Aufa Fadhila dan Krisna Dewata di nomor kumite putri dan putra SD. Selain itu, mereka juga meraih medali perak lewat Awatara Pandu Dewanata di kata putra SD dan Rafael Suryo Nuswantoro di kumite putra SMA. Dua medali perunggu berhasil disabet oleh Salwa Nurul Hasanah di kata putri SMA dan Awatara Pandu Dewanata di kumite putra SD.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan yang konsisten dan disiplin di Dojo Great Warrior membuahkan hasil gemilang. Apresiasi dan rasa syukur datang dari para orang tua atlet.
“Terima kasih kepada para Senpai dan keluarga besar Great Warrior atas bimbingan dan dukungannya. Tanpa mereka, Krisna tidak akan sampai di titik ini. Kami akan terus bersemangat dan belajar,” ujar orang tua Krisna Dewata, salah satu peraih medali emas.
Sementara itu, orang tua Awatara Pandu Dewanata juga menyampaikan rasa terima kasih. “Matur nuwun (terima kasih) Great Warrior dan senpai-senpai, atas bimbingan dan pendampingannya,” tuturnya.
Ucapan terima kasih dan kebanggaan juga datang dari Beni, orang tua atlet lainnya.
“Alhamdulillah atas pencapaian yang diraih anak-anak. Terima kasih kepada para Senpai yang telah menjadi pembimbing luar biasa. Semoga ini menjadi awal dari prestasi-prestasi berikutnya.”
Kapten Semar Karate Circuit 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan jangka panjang dan ruang pembentukan karakter bagi para karateka muda. Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para karateka muda, untuk terus mengukir prestasi gemilang di kompetisi mendatang dan mengharumkan nama Kabupaten Semarang di kancah yang lebih tinggi. (ben)