URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Longsor yang kerap terjadi di Lingkungan Kaligawe, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang memunculkan sejumlah pertanyaan. Pasalnya, selama periode Januari hingga pertengahan Februari 2023,

Mbak Google

KABAR RASIKA

DPRD Kabupaten Semarang Soroti Pembangunan Jateng Valley, Drainase Buruk Diduga Sebabkan Longsor

DPRD Kabupaten Semarang Soroti Pembangunan Jateng Valley, Drainase Buruk Diduga Sebabkan Longsor

DPRD Kabupaten Semarang Soroti Pembangunan Jateng Valley, Drainase Buruk Diduga Sebabkan Longsor

Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN - Longsor yang kerap terjadi di Lingkungan Kaligawe, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang memunculkan sejumlah pertanyaan. Pasalnya, selama periode Januari hingga pertengahan Februari 2023, setidaknya telah terjadi tiga kali bencana tanah longsor di kawasan tersebut. Bahkan longsor terakhir yang terjadi pada Selasa (14/2/2023) sore, menimpa rumah salah seorang warga setempat.

Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening menuturkan terdapat dua faktor penyebab terjadinya longsor di lingkungan Kaligawe tersebut. Yang pertama adalah faktor kondisi alam, sedangkan yang kedua pembangunan Taman Wisata Jateng Valley (TWJ) di kawasan hutan Penggaron yang tidak memperhatikan ekosistem.

“Artinya sistem drainase atau penataan saluran airnya tidak diutamakan,” ujarnya usai meninjau lokasi TWJ dan longsor di Lingkungan Kaligawe, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, bersama Bupati Semarang, Komisi C dan BPBD Kabupaten Semarang, Rabu (15/2/2023).

Atas hal itu, ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang untuk berkoordinasi dengan pengembang TWJ terkait solusi atas permasalahan tersebut.

“Kami pantau dulu tindaklanjut eksekutif seperti apa. Kalau perlu kami akan memanggil pengembang TWJ untuk meminta dokumen perizinannya,” tegasnya.

Senada dengan Bondan, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Wisnu Wahyudi mengungkapkan pengelolaan lahan untuk lokasi TWJ di kawasan hutan Penggaron tidak memperhatikan aspek lingkungan. Selain diduga belum berizin, sistem drainase juga dinilai tidak memadai.

“Daerah Kaligawe ini kan rawan longsor. Setelah melihat keadaan di sini dengan adanya TWJ, penyebab longsor adalah belum baiknya pengelolaan jalan sebagai aksesnya di hutan Penggaron. Belum direncanakan secara baik, hanya membangun badan jalan tanpa mempertimbangkan risiko,” paparnya.

Dari hal itu pihaknya merekomendasikan agar Pemkab semarang berkoordinasi dengan Pemprov Jateng terkait pembangunan akses jalan TWJ. Menurutnya jika semua terencana dengan baik, tentu musibah longsor bisa diantisipasi sehingga tidak ada warga yang terdampak

“Yang juga jadi pertanyaan adalah ruas jalan Kabupaten yang akhirnya diambil alih jadi jalan provinsi ternyata tidak proporsional. Artinya kenapa hanya di wilayah atas saja, sementara kalau melihat luasan area TWJ harusnya ini (lokasi longsor) juga masuk jalan provinsi. Ditambah lagi, saya dapat informasi dari masyarakat setempat bahwa ternyata amdalnya belum ada,” bebernya.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menuturkan, setelah melakukan peninjauan di lokasi TWJ didapati akses jalan telah dikupas dan dilakukan pengerasan. Akan tetapi sistem drainasenya berada di pinggiran dengan kemiringan tajam.

“Berkaitan dengan itu kami menyarankan saluran air dibuat gorong-gorong agar airnya nanti langsung masuk ke sungai,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Semarang itu dalam waktu dekat juga akan menggelar rapat koordinasi bersama eksekutif, legislatif dan TWJ terkait dengan perizinan dan progres pembangunannya.

“Termasuk juga Pemprov Jateng agar ini semua clear, tidak ada informasi sumbang di masyarakat terkait apa yang menjadi kewenangan Pemkab Semarang dan Pemprov Jateng,” urainya.

Sementara Komisaris Utama PT TWJ Prijo Handoko Rahardjo menyatakan jika lokasi longsor yang terjadi kemarin bukan masuk wilayah TWJ. Akan tetapi pada prinsipnya ia akan melaksanakan apa yang menjadi saran Bupati dan DPRD Kabupaten Semarang.

“Kalau dikasih saran oleh pak bupati suruh bikin saluran air ya saya bikinkan. Karena saya kerja nggak mau ganggu lingkungan, kalau ganggu saya repot sendiri. Rekomendasi bikin drainase ya pasti, kalau saran bupati tidak didengarkan sama artinya nggak dengerin bapak sendiri. Maka saya perintahkan segera dibuat, jangan cuma omong saja,” katanya. (win)

 

BACA JUGA :

Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, Polres Semarang yang dipimpin Kapolres AKBP Ike Yulianto tengah melakukan persiapan pengamanan di dua lokasi utama, yaitu Alun-Alun Bung Karno Kalirejo di Ungaran Timur dan kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang, pada Senin (30/12/2024).
Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru Harus Kantongi Izin
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menerima dua Surat Keputusan (SK) Guru Besar untuk Prof. Albert Kriestian Novi Adhi Nugraha, S.E., M.M., Ph.D., dalam Ilmu Perilaku Konsumen dan Prof. Dr. Maria Rio Rita, S.E., M.Si., dalam Ilmu Keuangan Kewirausahaan, yang diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.Si., di Grha Kartini, Kampus Kartini UKSW.
UKSW Tambah 2 Guru Besar Manajemen, Mantapkan Perjalanan World Class University
Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan malam tahun baru secara berlebihan di Kota Salatiga pada 31 Desember 2024 karena khawatir terjadi kriminalitas dan gangguan kenyamanan warga, sehingga masyarakat diminta mengikuti prosedur izin untuk menggunakan kembang api.
Ingin Nyalakan Kembang Api saat Pergantian Tahun Baru, Wajib Minta Izin Polres Salatiga
Warga Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, menggelar tradisi unik pada perayaan Natal 2024, Rabu (25/12/2024), dengan berkumpul di depan Gereja GPdI El Shaddai untuk memberi ucapan selamat Natal kepada jemaat yang baru selesai beribadah.
Layaknya Lebaran, Warga Lereng Merbabu Rayakan Natal dengan Menggelar Open House dan Sajikan Opor Ayam

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

UPT 20, karyawan asal Kendal yang bekerja sebagai pelayan kafe di Salatiga Jawa Tengah harus berurusan dengan polisi setelah nekat melakukan aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur. Korban diketahui masih berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku SMP.
Cabuli Anak dibawah Umur, Pria Asal Kendal diamankan Polres Salatiga
UPT 20, karyawan asal Kendal yang bekerja sebagai pelayan kafe di Salatiga Jawa Tengah harus berurusan dengan polisi setelah nekat melakukan aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur. Korban diketahui...
Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, Polres Semarang yang dipimpin Kapolres AKBP Ike Yulianto tengah melakukan persiapan pengamanan di dua lokasi utama, yaitu Alun-Alun Bung Karno Kalirejo di Ungaran Timur dan kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang, pada Senin (30/12/2024).
Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru Harus Kantongi Izin
Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, Polres Semarang yang dipimpin Kapolres AKBP Ike Yulianto tengah melakukan persiapan pengamanan di dua lokasi utama, yaitu Alun-Alun Bung Karno Kalirejo di Ungaran Timur...
tabung gas
Jelang Tahun Baru, Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman
Pemerintah Kota Salatiga memastikan stok gas elpiji 3 kilogram (Kg) untuk kebutuhan masyarakat aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Adji, menjelaskan...
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menerima dua Surat Keputusan (SK) Guru Besar untuk Prof. Albert Kriestian Novi Adhi Nugraha, S.E., M.M., Ph.D., dalam Ilmu Perilaku Konsumen dan Prof. Dr. Maria Rio Rita, S.E., M.Si., dalam Ilmu Keuangan Kewirausahaan, yang diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.Si., di Grha Kartini, Kampus Kartini UKSW.
UKSW Tambah 2 Guru Besar Manajemen, Mantapkan Perjalanan World Class University
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menerima dua Surat Keputusan (SK) Guru Besar untuk Prof. Albert Kriestian Novi Adhi Nugraha, S.E., M.M., Ph.D., dalam Ilmu Perilaku Konsumen dan Prof. Dr. Maria...
Harga cabai di pasar tradisional se-Kota Salatiga melonjak menjelang tahun baru 2025, dengan harga cabai merah keriting mencapai Rp 70.000 per kilogram pada Sabtu, 28 Desember 2024. Pedagang cabai di Pasar Rejosari, Sumiyati, menjelaskan bahwa kenaikan ini terjadi akibat menipisnya stok di tingkat produsen dan peningkatan permintaan konsumen, terutama sejak pertengahan Desember dan menjelang Natal.
Jelang Tahun Baru Harga Cabai di Salatiga Tembus Rp 70 Ribu per Kilogram
Harga cabai di pasar tradisional se-Kota Salatiga melonjak menjelang tahun baru 2025, dengan harga cabai merah keriting mencapai Rp 70.000 per kilogram pada Sabtu, 28 Desember 2024. Pedagang cabai di Pasar...
Muat Lebih

POPULER

Musibah angin kencang melanda Kota Salatiga pada Kamis (26/12/2024) sore hingga malam, menyebabkan delapan pohon tumbang di berbagai lokasi, seperti di Kauman Kidul, Kelurahan Mangunsari, dan Jalan Lingkar Selatan (JLS), yang menimpa rumah dan kendaraan.
Angin Kencang Landa Salatiga, 8 Pohon Besar Roboh
Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, Polres Semarang yang dipimpin Kapolres AKBP Ike Yulianto tengah melakukan persiapan pengamanan di dua lokasi utama, yaitu Alun-Alun Bung Karno Kalirejo di Ungaran Timur dan kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang, pada Senin (30/12/2024).
Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru Harus Kantongi Izin
Puncak perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di Salatiga akan berlangsung di Alun-Alun Salatiga pada Rabu (25/12/24) pagi dengan ibadah bersama di Lapangan Pancasila yang diperkirakan dihadiri 15.000 orang, mulai pukul 04.00 WIB hingga selesai.
Besok! 100 Banser akan Dilibatkan dalam Pengamanan Natal di Salatiga

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).