Dua Mahasiswa UKSW dan seorang Laboran Fakultas Sains dan Matematika berhasil membuat alat pengusir burung menggunakan panel Surya. Mereka adalah Yosua Aditya Wartanto mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika (FSM) , Fisya Tari Mindarningtyas mahasiswa Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Matematika, dan
Tri Sunarno S.Si Laboran Fakultas Sains dan Matematika. Menjelaskan jika Alat yang mereka ciptakan diberi nama Nggusah. Sesuai dengan fungsinya yaitu nggusah (mengusir) burung.
Anggota tim pembuat alat Nggusah, Yosua Aditya Wartanto mengaku ide awal pembuatan alat pengusir burung tersebut karena melihat sampai saat ini petani mengusir hama burung masih manual. Padahal riset yang ia dan timnya lakukan burung termasuk hama petani yang cukup sering dan dampaknya cukup siginifikan. Sehingga terciptalah alat tersebut menggunakan tenaga surya.
“Alat pengusir burung menggunakan panel Surya sehingga bisa otomatis,” ungkap Yosua kepada wartawan .
Ia menjelaskan dengan menggunakan alat Nggusah petani tidak perlu repot lagi untuk mengusir hama burung. Sebab selain menggunakan energi matahari, alat tersebut juga bisa berjalan secara otomatis. Secara prinsip sistem kerjanya sama dengan alat pengusir burung manual. Ada tali, kaleng yang diisi batu, dan rumbai-rumbai. Bedanya adalah alat berbentuk kotak itulah yang menggerakkan tali tersebut.