URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Mbak Google

KABAR RASIKA

Expedi Nusantara Adakan Buka Bersama Rangkul TNI-Polri, Muspika dan Tokoh Agama & Tokoh Masyarakat

Expedi Nusantara Adakan Buka Bersama Rangkul TNI-Polri, Muspika dan Tokoh Agama & Tokoh Masyarakat

Expedi Nusantara Adakan Buka Bersama Rangkul TNI-Polri, Muspika dan Tokoh Agama & Tokoh Masyarakat

Featured Image

Pada hakekatnya perbedaan adalah suatu keberagaman yang hakiki namun demikian perbedaan itu dapat dijadikan sebagai bagian dari kehidupan yang memiliki kekuatan dalam membangun kehidupan itu sendiri dengan demikian tujuan dari keharmonisan, hidup bertoleransi dan tercipta kedamaian benar-benar terwujud adanya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyaknya keberagaman maupun perbedaan baik agama, suku, ras, bahasa, budaya, adat istiadat dan antar golongan. Hal ini menjadikan aset sebuah negara dalam bernegara yang tidak ternilai harganya hal tersebut karena tidak semua negara di dunia memilikinya.

Salah satu cara untuk menjaga perbedaan yang beragam tersebut adalah dengan membentengi diri dan memahami benar akidah tentang Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika (Berbeda beda tetapi tetap satu jua) hal tersebutlah yang dijadikan semboyan dan pedoman bagi kehidupan falsafah bangsa Indonesia. Dimana cara penerapannya adalah dengan saling menghargai satu sama lainnya sehingga keutuhan, kebersamaan dalam membangun negara kesatuan yang majemuk sesuai dengan falsafah Pancasila dalam binkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bhineka Tunggal Ika memiliki peran penting sebagai pemersatu bagi bangsa Indonesia, oleh karenanya kesadaran masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak konstitusi baik dalam berkumpul maupun berserikat harus mengutamakan nilai dasar agama sebagai landasan kehidupan karena tujuan hidup dalam setiap agama yang dianut adalah kembali kepada sang pencipta Tuhan Semesta Alam.

Dengan tema Buka Puasa Bersama Semangat Kebersamaan Uhkhuwah Islamiah Ramadhan 1442 H Kita Tingkatkan Kerukunan dan Kebersamaan Nilai Pancasila Menuju Indonesia Yang Aman, Damai Dan Sejahtera Di Tengah Pandemi. Organisasi seperti Expedi Nusantara mengajak dan merangkul semua pihak baik Koramil-10 Kecamatan Sumowono Lettu Inf Yuwono dan jajarannya, seluruh unsur Muspika Kecamatan Sumowono diantaranya Bpk. Kapolsek Sumowono AKP Budiono SH. Hum beserta jajarannya yang diwakilkan oleh Kanit Intel Ipda Budi, Camat Sumowono Bpk. Asep Mulyana STP. Msi beserta jajarannya, Kasi Trantib Bpk. Karyanto, Sekcam Sumowono Bpk. Prayitno dan para tokoh masyarakat, Tokoh Agama, para Santri beserta pengurus dan pimpinan Ponpes An-Najiyah yang berada di dusun Kemuning, desa Pledokan Kecamatan Sumowono untuk malaksanakan buka puasa bersama. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk membangun tali silahturahmi, memupuk semangat kebersamaan, sikap toleransi, budaya kegotong royongan dengan mengedepankan semangat cinta tanah air, berbangsa dan bernegara, nilai luhur Pancasila yang berbhineka Tunggal Ika.

Acara buka puasa bersama dilanjutkan dengan sholat magrib berjamah, tausiyah dan pemberian bantuan bahan pokok makanan kepada Ponpes An Najiyah diterima langsung oleh Pengurus Ponpes AN-Najiyah Sdr. Mustafa.

Pelaksanaan acara buka puasa bersama dilakukan secara sederhana di Ponpes An-Najiyah dengan membatasi peserta + 50 orang sesuai program pemerintah tetap mengedepankan Protokol Kesehatan, menggunakan masker dan menggunakan hand sanitizer.

Acara buka puasa bersama tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Dalam acara tersebut nilai-nilai Pancasila yang disampaikan saat Tausiyah oleh Bpk. KH. Achmad Fofi’i bahwa Bhineka Tunggal Ika menjadi fitrah bagi umat Islam dan masyarakat Indonesia secara menyeluruh karena dalam AlQuran Allah SWT menciptakan manusia dengan perbedaan baik suku, agama, ras, adat dan bahasa agar manusia dapat saling mengenal dan berbuat kebaikan dimuka bumi. Sedangkan Pancasila merupakan Ideologi bangsa Indonesia yang dapat mewakili semua golongan salah satunya adalah sila pertama dari Pancasila Itu sendiri yang berketuhanan yang maha esa.

Dalam Tausiyahnya Bpk. KH. Achmad Rofi’i menjelaskan bahwa mendalami Pancasila dari sila pertama adalah bangsa yang berketuhanan yang artinya dalam amanat Pancasila itu sendiri mengamanahkan bahwa meniadakan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama serta tidak tidakan yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa itu sendiri diantarannya adalah tindakan radikalisme, terorisme, komunisme, animisme, marsisme maupun hal lain yang keji seperti dijelaskan dalam al-quran memberantas amal makruf nahi mungkar. Sehingga jika ada yang masih mempertanyakan kepada umat Islam tentang Pancasila sama artinya pertanyaan tersebut tidak mengerti dan memahami Pancasila yang sesungguhnya. Karena Pancasila lahir terbesar dari Umat Islam dan pendiri bangsa untuk NKRI. Sedangkan NKRI terbentuk setelah bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan dengan tidak terlepas dari keagamaan sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Oleh karenanya semangat keberagaman, kebersamaan, kerukunan dan nilai keagamaan tidak dapat dipisahkan dengan falsafah Pancasila yang berketuhanan sebagai nilai luhur bangsa Indonesia untuk menjaga kebhinekaan dan NKRI.

Expedisi Save NKRI

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Rumah Tak Layak Huni (RTLH)
Pemkab Semarang Masih Miliki PR Tuntaskan 10 Ribu RTLH
Menteri Perhubungan menyatakan tidak akan ada aturan baru dalam penindakan kendaraan over dimension over load (ODOL) dalam diskusi bersama awak media yang digelar Kementerian Perhubungan pada Kamis, 26 Juni 2025, yang menimbulkan keprihatinan bagi pelaku usaha angkutan barang di seluruh Indonesia. Pernyataan itu memicu kritik karena menunjukkan pemerintah belum serius dan siap menata ulang kebijakan ODOL yang selama ini dinilai bermasalah.
Tanggapan atas Pernyataan Menteri Perhubungan Terkait Penanganan Kendaraan ODOL
Kota Salatiga menggelar Pawai Taaruf 2025 dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah pada Sabtu pagi, 28 Juni 2024, dengan melibatkan ribuan peserta dari lembaga pendidikan, ormas Islam, dan masyarakat umum. Acara yang diinisiasi Pemerintah Kota Salatiga dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) ini dilaksanakan di sepanjang rute kota, mulai dari Lapangan Pancasila hingga kawasan SMP dan SMA di Salatiga, bertujuan untuk memeriahkan tahun baru Islam dan menanamkan nilai keagamaan serta budaya lokal.
Peringati 1 Muharam, Pawai Taaruf Usung Semangat Salatiga Mendunia
Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan di Dusun Berjan, Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, akan menjadi tuan rumah pelantikan Idarah Aliyah Jamiyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) masa khidmah 2025–2030 pada 7–8 Juli 2025. Pelantikan ini dipimpin oleh KH Ali Masykur Musa dan akan dihadiri langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar serta Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Mengenal Pesantren An-Nawawi, Tempat Berlangsungnya Proses Pelantikan JATMAN 2025-2030

INFOGRAFIS

TERKINI

Rumah Tak Layak Huni (RTLH)
Pemkab Semarang Masih Miliki PR Tuntaskan 10 Ribu RTLH
Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum terus melanjutkan program bantuan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang bertujuan menyediakan hunian layak, sehat, dan aman bagi warga kurang mampu...
Grebeg Kutowinangun Kidul digelar di Balai Dukuh RW 6, Jl. Nanggulan, Kutowinangun Kidul, Kota Salatiga pada Minggu, 29 Juni 2025 sebagai bentuk pelestarian budaya lokal dan penghormatan terhadap Kyai Johar Manik, panglima kepercayaan Pangeran Diponegoro.
Nguri-uri Budaya Lokal di Salatiga, Gusti Moeng Hadiri Grebeg Kutowinangun Kidul
Grebeg Kutowinangun Kidul digelar di Balai Dukuh RW 6, Jl. Nanggulan, Kutowinangun Kidul, Kota Salatiga pada Minggu, 29 Juni 2025 sebagai bentuk pelestarian budaya lokal dan penghormatan terhadap Kyai...
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Honda CBR 150 dan bus SR Hino terjadi di Jalan Fatmawati, Simpang Tiga Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Minggu dini hari, 29 Juni 2025. Pengendara motor, Ibrohim Abdurrohman, 21 tahun, warga Kelurahan Mangunsari, Salatiga, tewas akibat luka benturan di kepala setelah sempat dirawat di RSUD Kota Salatiga.
Bus SR Hantam Pemotor di Blotongan Salatiga, Pengendara Motor Meninggal
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Honda CBR 150 dan bus SR Hino terjadi di Jalan Fatmawati, Simpang Tiga Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Minggu dini hari,...
Menteri Perhubungan menyatakan tidak akan ada aturan baru dalam penindakan kendaraan over dimension over load (ODOL) dalam diskusi bersama awak media yang digelar Kementerian Perhubungan pada Kamis, 26 Juni 2025, yang menimbulkan keprihatinan bagi pelaku usaha angkutan barang di seluruh Indonesia. Pernyataan itu memicu kritik karena menunjukkan pemerintah belum serius dan siap menata ulang kebijakan ODOL yang selama ini dinilai bermasalah.
Tanggapan atas Pernyataan Menteri Perhubungan Terkait Penanganan Kendaraan ODOL
Menteri Perhubungan menyatakan tidak akan ada aturan baru dalam penindakan kendaraan over dimension over load (ODOL) dalam diskusi bersama awak media yang digelar Kementerian Perhubungan pada Kamis, 26...
Kota Salatiga menggelar Pawai Taaruf 2025 dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah pada Sabtu pagi, 28 Juni 2024, dengan melibatkan ribuan peserta dari lembaga pendidikan, ormas Islam, dan masyarakat umum. Acara yang diinisiasi Pemerintah Kota Salatiga dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) ini dilaksanakan di sepanjang rute kota, mulai dari Lapangan Pancasila hingga kawasan SMP dan SMA di Salatiga, bertujuan untuk memeriahkan tahun baru Islam dan menanamkan nilai keagamaan serta budaya lokal.
Peringati 1 Muharam, Pawai Taaruf Usung Semangat Salatiga Mendunia
Kota Salatiga menggelar Pawai Taaruf 2025 dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah pada Sabtu pagi, 28 Juni 2024, dengan melibatkan ribuan peserta dari lembaga pendidikan, ormas...
Muat Lebih

POPULER

Kuasa hukum Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN), Mohammad Sofyan, menyampaikan rencana pengembalian penyertaan modal para nasabah program Si Pintar melalui skema recovery digital, yang diumumkan pada Rabu (25/6/2025) di Salatiga. Pengembalian ini dilakukan sebagai respons atas tuntutan para nasabah yang berharap modal mereka dapat segera dikembalikan, dengan pelaksanaan yang direncanakan setelah rapat anggota tahunan (RAT) usai kelengkapan audit tim independen dan appraisal terpenuhi.
BLN Janji Kembalikan Modal Nasabah Lewat Skema Digital
Pengelola Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) melalui kuasa hukumnya, Muhammad Sofyan dan Hendri Adi Wibowo, menyatakan bahwa BLN adalah koperasi berbadan hukum yang beroperasi di bawah pengawasan Kementerian dan Dinas Koperasi Jawa Tengah. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di kantor Sofyan Hendri & Partner, Salatiga, pada Kamis (5/6/2025) untuk menanggapi polemik konversi produk keanggotaan yang menuai protes sebagian anggota.
Polemik Koperasi BLN, ini Penjelasan Kuasa Hukum
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).