Setelah genap dua tahun gelaran wisuda Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) diselenggarakan secara online (daring) akibat pandemi Covid-19, Sabtu (25/06/2022) upacara wisuda UKSW kembali diselenggarakan secara onsite (luring). Dalam upacara wisuda yang digelar secara hikmat di Balairung Universitas, Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, SE., M.Sc., Ph.D., melepas 559 winisuda.
Neil Rupidara menyampaikan bahwa pada beberapa periode wisuda sebelumnya telah dibuat berbagai skenario guna melengkapi prosesi pelepasan winisuda yang diadakan di tengah pandemi. Mulai dari melibatkan GradBot yaitu robot winisuda hasil karya mahasiswa yang tergabung dalam tim Robotic Research Center (R2C), rektor mengunjungi langsung sejumlah winisuda di rumah hingga menyelenggarakan wisuda secara luring terbatas.
“Namun saat ini kami rasa suasana sudah cukup kondusif, dengan ijin dari berbagai pihak terkait serta diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat, wisuda UKSW diselenggarakan secara luring. Namun meski begitu kami masih tetap harus menjaga batasan jumlah orang yang boleh dihadirkan di Balairung sehingga mahasiswa hadir tanpa didampingi orang tua,” terang Neil.
Suasana wisuda UKSW
Dalam kesempatan ini, Neil Rupidara menyinggung mengenai berbagai perubahan yang terjadi selama pandemi. Dikatakannya, di tengah perubahan yang terjadi tetap ada peluang yang muncul, misalnya terkait dengan dunia digital dan sektor kesehatan. Sebagai lulusan UKSW, Neil Rupidara mengatakan harus memiliki kesiapan untuk menangkap peluang tersebut.