RASIKAFM – Wilayah Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang termasuk wilayah yang berdekatan dengan sumber gempa dari Sesar Merapi-Merbabu dan Sesar Rawa Pening.
Ketua TIM BMKG , Hery Susanto Wibowo, S.Kom, M.Si, menjelaskan dari hasil monitoring BMKG sejak hari Sabtu 23 Oktober 2021 pukul 00.00 WIB dinihari hingga hari Selasa 26 Oktober 2021 pukul 14.30 WIB sudah tercatat sebanyak 36 kali aktivitas gempa di Asinan, Banyubiru, Ambarawa, Salatiga dan sekitarnya.
“Jika kita mencermati data parameter gempa yang terjadi sejak Sabtu pagi dinihari tampak bahwa berdasarkan sebaran temporal magnitudo gempa, maka fenomena tersebut dapat dikategorikan sebagai gempa swarm yang dicirikan dengan serangkaian aktivitas gempa bermagnitudo kecil dengan frekuensi kejadian yang sangat tinggi, berlangsung dalam waktu relatif lama,” jelas Hery.
Hery menambahkan Berdasarkan Alat Seismograph yang terpasang di Lokasi Madrasah Desa Asinan, tercatat getaran gempa semakin melemah, hal ini terbukti dari data getaran gempa pada hari senin, 25 Oktober mencapai 2,6 SR dan Selasa 26 Oktober tercatat 1,6 SR.
Dampak gempa swarm jika kekuatannya cukup signifikan dan guncangannya sering dirasakan dapat meresahkan masyarakat. Untuk itu masyarakat dihimbau untuk tidak panik namun tetap waspada. Terjadinya fenomena gempa swarm ini setidaknya menjadikan pembelajaran tersendiri untuk masyarakat, karena aktivitas swarm memang jarang terjadi.
“jika kita belajar dari berbagai kasus gempa swarm di berbagai wilayah, sebenarnya tidak membahayakan jika bangunan rumah di zona swarm tersebut memiliki struktur yang kuat. Jika struktur bangunan lemah maka dapat menyebabkan kerusakan bangunan rumah seperti yang saat ini sudah terjadi pada beberapa rumah warga di Banyubiru, Ambarawa dan Asinan” tambahnya.
sementara itu data di pemerintah Desa Asinan menyebutkan total kerusakan ringan yang terjadi mencapai 20 rumah dan 1 bangunan sekolah dan 1 kantor Desa.
Dihubungi terpisah Sekertaris Desa Asinan Wahyu Kusuma Dewi S.Pd. M.Pd mengatakan atas hasil pengamatan BMKG ini pihaknya meminta warga agar tidak panik namun harus tetap waspada “saya meminta warga tidak panik atas gempa yang sudah terjadi bahkan kadangkala dimalam hari, warga tetap menjalani aktifitas seperti biasa” ungkap Wahyu Kusuma Dewi ini. (rief)