RASIKAFM.COM | UNGARAN – Tak kurang dari 25 ribu orang memadati kawasan GOR Pandanaran Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (25/10/2025). Mereka antusias mengikuti jalan sehat yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, pelajar, hingga santri dari sejumlah pondok pesantren. Selain berolahraga dan bersilaturahmi, banyak peserta mengaku termotivasi mengikuti kegiatan ini karena hadiah yang disiapkan panitia.
Beragam doorprize menarik disediakan, antara lain peralatan elektronik, sepeda gunung, sepeda motor, hingga hadiah utama berupa tiket umrah untuk dua orang.
Salah satu peserta, Dwi Amperawati (59), warga Kelurahan Wujil, mengaku ikut karena berharap bisa mendapatkan kesempatan berangkat umrah.
“Semoga diamini bisa dapat umrah, karena pengen banget umrah. Kalau tidak ya semoga dapat motor atau hadiah lainnya. Ya pengen umrah saja, sebelumnya belum pernah, cuma punya angan-angan,” ujarnya sambil tersenyum.
Ketua PWNU Jateng, KH Abdul Ghaffar Rozin, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya NU untuk hadir di tengah masyarakat dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat.
“PWNU ingin hadir kepada masyarakat dengan kegiatan yang mendatangkan manfaat. Selain memperkenalkan NU lewat olahraga seperti jalan sehat, kami juga ingin menumbuhkan kebersamaan. Alhamdulillah ada 25 ribu kupon yang dibagikan dan semua antusias ikut,” ujarnya.
Gus Rozin (sapaan akrabnya) juga menambahkan, jalan sehat ini menjadi penutup rangkaian resepsi HSN 2025 yang digelar selama tiga hari, mulai 23–25 Oktober 2025. Meski sempat diwarnai hujan dalam beberapa hari terakhir, seluruh kegiatan berjalan lancar dan tetap ramai.
“Alhamdulillah cuaca bersahabat. Saat ngaji bandongan tidak hujan, wayangan juga hujannya berhenti. Pagi ini pun cerah. Antusiasme masyarakat luar biasa,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah dan NU dalam menyukseskan kegiatan Hari Santri Nasional.
“Kami sering berdiskusi dengan PCNU dan PWNU. Terima kasih atas arahannya. Banyak kegiatan positif yang bermanfaat, seperti bazar UMKM, pentas seni budaya, pelatihan pertanian organik, ngaji bandongan, wayang kulit, dan jalan sehat. Sinergi ini sangat baik bagi Kabupaten Semarang,” tuturnya. (win)