RASIKAFM.COM | UNGARAN - Sejumlah pelajar putri SMA Negeri 1 Ambarawa, Kabupaten Semarang menjadi korban aksi mempertontonkan kemaluan atau eksibisionis yang dilakukan oleh seorang pria paruh baya tak jauh dari lingkungan sekolah tersebut.
Salah seorang pelajar putri yang tak mau disebutkan namanya mengaku perbuatan itu dilakukan di sekitar makam Kupang Lor, Ambarawa pada Kamis (4/5/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
“Saya juga nggak nyangka, tiba-tiba pelaku mengeluarkan alat vitalnya ke arah saya dan teman-teman,” ungkapnya, Senin (8/5/2023).
Awalnya ia tidak sadar dengan aksi yang dilakukan pria tersebut. Namun salah satu temannya ternyata pernah menjadi korban aksi yang dilakukan pelaku tersebut.
“Kami bertiga langsung diam mematung, takut dan panik jadi satu,” ujarnya.
Setelah kejadian itu salah satu teman korban cukup mengalami trauma, sehingga takut jika harus pulang melewati jalan tersebut. Akan tetapi korban tak punya pilihan lain karena lokasi tersebut merupakan jalan yang paling dekat untuk pulang ke rumah.
“Mau nggak mau lewat situ kalau pulang sekolah. Sebenarnya kalau jam-jam pulang sekolah ya ramai tapi pas hari itu sepi. Soalnya banyak juga yang sudah duluan pulang,” katanya.
Korban juga membeberkan ciri-ciri pria yang melakukan eksibisionis itu adalah pria paruh baya atau bapak-bapak mengenakan kaos biru muda dan memakai celana jeans.
Sementara Kepala SMA Negeri 1 Ambarawa Budi Hartati saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan Ketua RT setempat.
“Kami sudas sosialisasi kepada siswa untuk penguatan. Selain itu, kami juga meminta pihak terkait untuk melakukan pengamanan agar siswa merasa aman saat pulang,” terangnya.
Sedangkan upaya yang lain, lanjutnya, pihaknya akan membuat laporan tertulis kepada Polsek Ambarawa.
“Harapan kami, hal ini dapat ditindaklanjuti agar pelaku dapat tertangkap dan tidak meresahkan,” pungkasnya. (win)