SEMARANG – Polda Jateng bersama TNI terus melakukan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan Desa Wadas.
Kali ini serangkaian kegiatan fisik dan Psikoedukasi serta sosialisasi bimbingan karier yang dilakukan oleh personil gabungan TNI-Polri di desa Wadas.
Beberapa kegiatan yang dilakukan aparat keamanan di desa Wadas kali ini antara lain bakti sosial pembangunan jamban bagi masyarakat di desa Wadas, melakukan psikoedukasi bagi anak-anak sekolah setempat, serta kampanye kreatif rekrutmen prajurit TNI AD.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial TNI-Polri di desa Wadas akan terus dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan kegiatan menjaga kamtibmas.
“Bentuk kegiatan yang dilakukan TNI Polri cukup variatif. Hari ini kegiatan yang dilaksanakan adalah bakti sosial serta psikoedukasi bagi masyarakat setempat,” ujarnya seperti rilis yang diterima, Rabu (16/2/2022).
Pembangunan jamban untuk warga juga dilakukan di Dusun Mberan, Desa Wadas. Kegiatan ini ditujukan agar standar kesehatan warga bisa meningkat disamping untuk menyediakan fasilitas umum yang bisa digunakan oleh banyak warga masyarakat.
“Kita bangun kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan higienis. Dengan begitu kualitas hidup mereka secara bertahap bisa meningkat,” bebernya.
Sementara kegiatan psikoedukasi lanjutnya, diberikan kepada siswa siswi di SD Negeri Wadas untuk meningkatkan motivasi dan semangat belajar mereka. Kegiatan serupa juga diberikan terhadap sejumlah anak-anak di Dusun Mberan, Desa Wadas.
Selain itu, TNI-Polri juga menggelar penyuluhan tentang pengembangan wawasan karier khususnya dalam rekrutmen personil TNI AD. Kegiatan yang diikuti 120 siswa SMK Maarif NU Kecamatan Bener itu, dipimpin langsung Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Lukman Hakim.
Dalam sambutannya, Dandim meminta para siswa yang berminat untuk mempersiapkan diri secara matang agar masa depan yang ia lalui bisa dipermudah.
“Para siswa yang berminat untuk menjadi prajurit akan difasilitasi dengan pelatihan fisik dan psikotes. Kodim juga akan memberikan pendampingan pada saat calon melakukan pendaftaran,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Ma’Arif Churdaini mengungkapkan terima kasih dengan adanya kegiatan sosialisasi rekrutmen TNI, hal ini merupakan langkah maju dari TNI untuk menembus sekolah yang berbasis agama. Ia berhadap siswa siswinya paham dan banyak yang di terima menjadi prajurit TNI.
“Sekolah akan mefasilitasi dengan memberikan latihan dan melakukan pendampingan saat proses pendaftaran hingga siswa tersebut bisa lulus menjadi prajurit TNI,” imbuhnya.