SEMARANG – Hujan deras yang mengguyur menjadi salah satu faktor terjadinya banjir di sejumlah jalan daerah Kota Semarang Rabu (10/11/2021).
Seperti halnya di Jalan MT Haryono atau lebih tepatnya di dekat bunderan bubakan terjadi banjir yang mengakibatkan sejumlah kendaraan roda dua mengalami mogok.
Pengguna jalan, Caca (22) adalah salah satu pengendara motor yang terjebak banjir bahkan roda dua yang ia tumpangi mengalami mogok akibat banjir. Warga Anjasmoro, Kecamatan Semarang Barat itu rupanya tak menyangka bahwa jalan yang ia lalui itu banjir.
“Saya kerja di daerah Dr.Cipto mau pulang ke Anjasmoro biasanya lewatnya Simpang Lima atau jalan Kota. Terus mau nyoba lewat sini taunya banjir. Jujur aja pulang kerja kan capek makanya lewat sini biar cepet,” ujarnya saat ditemui RASIKAFM dilokasi.
Ia menambahkan, dirinya memberanikan lewat jalan tersebut lantaran saat perjalanan kedalam banjir belum terlalu tinggi. Namun, lama kelamaan sampai di dekat bundaran Bubakan, kedalaman banjir kian meninggi.
“Awalnya berani leway sini karena banjir belom terlalu dalam. Terus makin kesini (menuju arah Bubakan) kok makin dalam akhirnya mogok,” tuturnya.
Ia menyebut ada beberapa motor yang mengalami nasib sama seperti dirinta saat melewati jalan tersebut. Disisi lain, dirinya berharap agar pemerintah lebih memperhatikan dalam masalah banjir.
“Ada 10 motor tadi (yang mogok). Pemerintah atau pihak terkait lebih memperhatikan dengan bikin selokan diperlebar atau gorong-gorongnya dibersihkan biar gak menimbulkan banjir kan kasian jika mogok kalo cowok ya lumayan tapi kalo pas cewe yang kena mogok kan repot,” ucapnya.
Sementara itu, Imam warga sekitar menerangkan, hujan deras mulai mulai pukul 13.30 WIB hingga sekitar pukul 16.00 WIB. Akibatnya, jalan MT Haryono tergenang air setinggi kurang dari lutut orang dewasa yang berakibat beberapa pengguna motor mogok.
Ia tak tahu pasti penyebab terjadinya banjir. Meski demikian, banjir di wilayannya sudah biasa terjadi ketika hujan deras mengguyur dan surutnya sudah cepat.
“Salurannya sudah dibenerin tapi masih banjir. Cuma surutnya sudah cepat gak kayu dulu berhari-hari bisa menggenang,” imbuhnya.
Dalam pantauan, pada pukul 15.30 WIB, banjir masih terjadi di Jalan Imam Bonjol atau di depan Pegadaian. Kemudian di Jalan Pattimura dari depan Bank BRI hingga depan SMP Negeri 6 Semarang.
Selanjutnya di depan Rumah Sakit Pantiwilasa yang terletak di jalan Dr.Cipto. Akibatnya pengguna jalan harus melambankan lajunya saat melintasi jalan tersebut.