UNGARAN – Penumpukan sampah di Danau Rawa Pening akibat banjir beberapa waktu lalu, membuat para nelayan khawatir. Sebab hal itu bisa meracuni ikan dan merusak ekosistem yang ada. Koko Qomarullah, warga Desa Bejalen Ambarawa mengatakan penumpukan sampah itu terpantau di sepanjang Kali Panjang.
Beragam sampah rumah tangga hingga tumpukan kayu, kasur dan bangkai binatang juga turut jadi satu sehingga menghalangi laju perahu nelayan yang hendak mencari ikan. Sampah di Kali Panjang itu diperkirakan mencapai panjang satu kilometer hingga Danau Rawa Pening. Pembersihan secara manual tentu membutuhkan waktu lama dan juga tidak efektif. Jika curah hujan tetap tinggi, sampah- sampah yang menutup permukaan saluran tersebut bakal terdorong hingga ke Rawa Pening.
Pembersihan sampah tersebut membutuhkan dukungan pemerintah. Sebab sepanjang kanan dan kiri kanal adalah persawahan. Jika hanya dibersihkan secara manual, maka mau tidak mau dibuang ke sawah dan tentu saja bisa merusak. Sehingga pemerintah harus ikut andil dalam upaya pembersihan menggunakan alat berat. (win)