UNGARAN – Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas jalan Diponegoro Ungaran, tepatnya di kawasan traffic light (TL) Undaris Ungaran pada Kamis (10/3/2022) sore melibatkan 9 kendaraan. Ke sembilan kendaraan itu terdiri dari 2 unit kontainer, 3 unit truk dan 4 unit sepeda motor.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika dalam keterangannya menyampaikan kronologi terjadinya kecelakaan karambol tersebut.
“Sekira pukul 16.30 terjadi TKP yang pertama yakni di depan Universitas Ngudi Waluyo (UNW), lalu disusul TKP yang kedua di kawasan TL Undaris,” ungkapnya di sela-sela proses evakuasi, Kamis (10/3/2022) malam.
Dijelaskan Yovan, di TKP pertama truk kontainer bermuatan sabun dengan nopol N 9697 UG yang dikemudikan oleh HA, warga Kediri Jawa Timur itu diketahui menabrak truk bermuatan batu dan satu unit truk lainnya.
“Truk kemudian oleng dan terus melaju sejauh 500 meter ke arah Ungaran hingga menabrak truk pengangkut pasir dan 4 sepeda motor,” terangnya.
Akibat kejadian itu, sembilan orang dikabarkan terluka dan menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.
“Lima orang mengalami luka berat dan dirawat di ICU, sementara empat orang lainnya mengalami luka ringan,” ungkapnya.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Semarang Ipda Andi Toufan menuturkan hingga Jumat (11/3/2022) siang baru satu orang yang dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
“Penyebab pasti belum diketahui, dugaan awal truk kontainer mengalami gagal fungsi pengereman,” urainya.
Sementara hingga berita ini diturunkan, polisi belum bisa meminta keterangan dari sejumlah saksi karena masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di gudang barang bukti Satlantas Polres Semarang. (win)