RASIKAFM.COM | SEMARANG – PSIS berhasil meraih kemenangan penting yakni tiga gol tanpa balas atas Madura United dalam laga perdana paska jeda kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Senin (5/12/2022) pukul 15.30 WIB.
Tiga gol Laskar Mahesa Jenar masing-masing dicetak oleh Jonathan Cantillana lewat tendangan penalti di menit 53, Fredyan Wahyu melalui umpan crossingnya di menit 72 dan Ridho Syuhada dengan tendangan kerasnya pada menit ke 83.
Pelatih PSIS, Coach Ian Andrew Gillan mengatakan bahwa ini adalah awal yang baik bagi PSIS dalam memulai liga setelah jeda kompetisi karena tragedi di Kanjuruhan Malang. Meskipun babak pertama belum tercipta gol, namun setelah dimulainya babak kedua PSIS bisa mengambil alih permainan.
“Momentum yang baik dan game yang sangat ditunggu serta permainan yang sangat menyenangkan. Setelah break (istirahat babak pertama) PSIS bisa mengambil momentum ini terutama di babak kedua setelah dari loker room 50 menit keatas PSIS bisa memanfaatkan kelengahan dari Madura United,” ujar Coach Ian saat jumpa pers setelah pertandingan.
Dirinya mengaku game ini juga sangat penting bagi Striker PSIS yaitu Carlos Fortes karena ini adalah pertama kalinya pemain asal Portugal ini diturunkan setelah cedera. Selain itu, ada juga pemain muda PSIS yakni Ridho Syuhada yang dimainkan dari Elite Pro Academy PSIS bahkan berhasil mencetak gol debutnya.
“Game ini cukup penting apalagi seperti Carlos Fortes kembali bermain di Liga 1 setelah absen sekian lama kemudian Ridho Syuhada itu pemain dari Development Elite Pro Academy yang hari ini debut mencetak gol. Secara umum momentum kemenangan didapat oleh PSIS di sore hari ini,” terangnya.
Ian mengaku gol pertama yang dicetak oleh Fredyan Wahyu atau yang sering disapa Ucil adalah gol yang membuat para pemain PSIS menjadi lebih percaya diri sehingga bisa mencetak dua gol lagi.
“Gol ucil cukup spesial karena gol itu sebenarnya Ucil mau crosing tapi malah terjadi sebuah gol. Dan memang diakui bahwa setelah gol Ucil tersebut kepercayaan diri pemain PSIS meningkat dan hasilnya bisa mencetak gol lagi,” bebernya.
Sementara itu, salah satu pemain PSIS, Jonathan Cantillana mengaku laga melawan Madura United adalah game yang cukup sulit. Dirinya dan para pemain PSIS lainnya sangat mengetahui kekuatan Madura United.
Disisi lain, Jonathan mengaku kembalinya bergulir Liga 1 adalah hal penting bagi para pemain Liga sepak bola di Indonesia.
“Semua pemain PSIS tahu kekuatan Madura United seperti apa. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pemain, staff, official yang sudah bekerja keras hari ini dan mendapatkan kemenangan,” bebernya.
“Namun yang terpenting liga kembali berjalan dan itu adalah momentum yang ditunggu setelah dua bulan liga berhenti,” imbuhnya.