URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil memulihkan seluas 251.037 hektare lahan kritis di Jawa Tengah. Hal itu dilakukan dengan melakukan reboisasi dan penghijauan di hutan negara dan hutan rakyat di Jawa Tengah sejak periode pertama menjabat di tahun 2014 lalu.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Lahan Kritis 251.037 Hektare di Jateng Berhasil Pulihkan  

Lahan Kritis 251.037 Hektare di Jateng Berhasil Pulihkan  

Lahan Kritis 251.037 Hektare di Jateng Berhasil Pulihkan  

(Ilustrasi) Lahan kritis
(Ilustrasi) Lahan kritis
Featured Image

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil memulihkan seluas 251.037 hektare lahan kritis di Jawa Tengah. Hal itu dilakukan dengan melakukan reboisasi dan penghijauan di hutan negara dan hutan rakyat di Jawa Tengah sejak periode pertama menjabat di tahun 2014 lalu.

Kabid Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Konservasi Sumber Daya Alam Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Soegiharto menuturkan bahwa
Tercatat di tahun 2013 lahan kritis di Jawa Tengah mencapai 634.598 hektare. Dalam kurun waktu 8 tahun, telah diupayakan rehabilitasi hutan dan lahan seluas 251.037 hektare. Pada tahun 2018 Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah merilis data lahan kritis di Jawa Tengah tinggal 375.733 hektare.

“Secara umum di Jateng di kurun waktu 2014-2021, kita sudah menangani sekitar 39,5 persen dari luas lahan kritis yang tercatat di 2013. Itu di eranya Pak Ganjar di periode satu dan dua,” ujarnya, Selasa (26/7/2022).

Pemulihan lahan dan hutan tersebut, papar Soegiharto, sejak periode pertama di tahun 2014 hingga saat ini, telah ada sebanyak 101 juta batang pohon ditanam untuk reboisasi dan penghijauan di Jawa Tengah.

“Selama periode Pak Ganjar sebenarnya beliau sangat menekankan bahwa aspek upaya pemulihan lingkungan ini sangat penting, salah satu visi beliau cintai lingkungan. Selama delapan tahun ini sudah ada sebanyak seratus juta batang pohon yang ditanam untuk penghijauan dan reboisasi,” ujarnya, Selasa (26/7/2022).

Secara teknis, Soegiharto menerangkan, 101 juta pohon yang ditanam tersebut beragam jenis, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lahannya. Untuk rehabilitasi hutan dan lahan produktif dipilih pohon seperti sengon, jati, mahoni, pinus, damar, jabon, suren, kayu putih, dan lainnya.

“Kalau untuk pelestarian dan sahabat air kita pilih pohon gayam, aren, beringin, bulu, mangrove, ketapang, kepoh, dan lainnya,” ungkapnya.

Gerakan tanam pohon tersebut, lanjutnya, dilakukan Ganjar secara masif. Beberapa tahun belakangan, politisi berambut putih itu tak segan turun ke bawah untuk mengajak masyarakat aktif menanam pohon.

“Kayaknya gerakan Pak Gubernur sangat masif dalam beberapa tahun terakhir turun ke bawah untuk mengajari kita menanam. Beliau tidak mau hanya seremonial. Saat ini, konteks kesadaran masyarakat sangat tinggi (menanam pohon),” lanjutnya.

Selain itu, Ganjar juga mampu menggandeng sejumlah pihak untuk turut serta dalam upaya pelestarian alam. Seperti Pemerintah Pusat, BUMN, CSR dan komunitas-komunitas pecinta alam.

“Iya, ini bersinergi dengan Pemerintah Pusat, BUMN dan lainnya saling bergandengan tangan. Karena memang ini tanggung jawab bersama,” paparnya.

Selain rehabilitasi lahan dan hutan, pihaknya juga berupaya melakukan perlindungan dan pengelolaan pada kawasan bernilai ekosistem untuk perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman hayati dan pemanfaatan secara lestari.

“Pada 2014 dilakukan percepatan pembangunan kawasan pelestari Alam Taman Hutan Raya K.P.A.A Mangkunegara I yang berada di kawasan lereng Lawu, dan di tahun 2015 launching Kebun Raya Baturaden sebagai salah satu kawasan konservasi khusus untuk pengawetan tumbuhan,” imbuhnya.

Ditambahkannya, konsep pengelolaan kawasan yang memadukan kepentingan konservasi keanekaragaman hayati, pengembangan sosial ekonomi masyarakat dan dukungan logistik telah diakui Unesco pada Oktober 2020. Yakni pengelolaan Cagar Biosfer Karimunjawa Jepara Muria dan Merapi Merbabu dan Menoreh.

“Untuk saat ini sedang menyiapkan pembentukan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) baru, antara lain KEE Hutan Petungkriono, Gunung Ungaran, Mangrove Cilacap, dan kawasan yang memiliki fungsi perlindungan dan nilai konservasi tinggi seperti Gunung Slamet, Gunung Muria, Gunung Prahu, Gunung Bismo dan lainnya,” tandasnya.

Dari data Dinas LHK Provinsi Jawa Tengah luas kawasan hutan negara di Jawa Tengah pada tahuan 2021 seluas 649.848,59 hektare. Hutan negara terdiri dari hutan konservasi seluas sekitar 15.329,48 hektare, hutan lindung sekitar 83.705,94 hektare, dan hutan produksi seluas sekitar 550.813,17 hektare. Sedangkan hutan milik rakyat diperkirakan seluas 640.393,88 hektare.

BACA JUGA :

Pemkab Semarang memperbaiki Jalan PTP Ngobo XVIII setelah banyak protes warga. DPU Kabupaten Semarang menangani ruas jalan di Ungaran sejak 17 November 2025 karena kerusakan yang membahayakan. Perbaikan dilakukan dengan pengecoran beton, tahap bertahap, didukung APBD dan CSR untuk menjaga keamanan pengguna jalan.
Ruas Jalan PTP Ngobo Mulai Dicor, Telan Anggaran Rp600 Juta
Lubang-lubang di Jalan Gatot Soebroto Ungaran meresahkan pengendara karena membahayakan terutama saat malam dan hujan. Satlantas Polres Semarang dan BBPJN Jateng-DIY melakukan penambalan darurat pada Rabu (19/11/2025) untuk mencegah kecelakaan. Total 12 titik ditangani, sementara perbaikan permanen dijadwalkan pada 2026.
Ruas Jalan Gatot Soebroto Ungaran Penuh Lubang, Satlantas Polres Semarang dan BBPJN Jateng-DIY Gercep Penambalan Darurat
Fort Willem I di Ambarawa resmi dibuka sebagai destinasi wisata heritage oleh Pemkab Semarang pada Senin. Bupati Ngesti Nugraha menyebut wisata ini membuka peluang ekonomi karena memadukan sejarah dan panorama alam. Pengembangan lanjutan dan penguatan akses direncanakan untuk meningkatkan kenyamanan serta manfaat bagi
Bupati Semarang Sebut Benteng Pendem Ambarawa Jadi Penguat Wisata Heritage dan Ekonomi Baru
BPBD Kabupaten Semarang mengirim satu tim BKO berisi 12 personel ke Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, pada Jumat (14/11/2025) malam untuk membantu penanganan longsor. Pengiriman dilakukan setelah permintaan resmi BNPB dan BPBD Jateng. Tim berangkat dengan perlengkapan SAR untuk mempercepat pencarian di lokasi terdampak hujan deras.
BPBD Kabupaten Semarang Kirim Tim BKO Bantu Penanganan Longsor di Cilacap

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Operasi Zebra Candi 2025 oleh Polres Salatiga menindak 342 pelanggaran hingga 20 November 2025 untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas. AKP Darmin menjelaskan penindakan dilakukan dengan tilang manual dan ETLE guna menekan risiko kecelakaan melalui kombinasi tindakan langsung dan penegakan hukum berbasis teknologi.
Hari Ke-4 Pelaksanaan Ops Zebra Candi, 342 Pelanggar Terjaring Razia, 112 Terciduk ETLE
Operasi Zebra Candi 2025 oleh Polres Salatiga menindak 342 pelanggaran hingga 20 November 2025 untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas. AKP Darmin menjelaskan penindakan dilakukan dengan tilang manual...
Mental-health
Krisis Kesehatan Mental Anak Indonesia: Saatnya Sekolah dan Rumah Menjadi Ruang Pemulihan Jiwa
Lonjakan kasus gangguan kesehatan mental anak di Indonesia diungkap Kemenkes setelah pemeriksaan terhadap 20 juta jiwa pada 2025. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan karena tekanan akademik, paparan digital,...
Produk kerupuk ikan “Salanila” dikembangkan Khamim, warga Payaman Salatiga, untuk memanfaatkan melimpahnya ikan nila dan lele di wilayah Tingkir. Ia menjelaskan pada November 2025 bahwa olahan ikan dibuat guna mengurangi limbah dan meningkatkan ekonomi warga melalui kemitraan Pokdarwis dan Pokdakan setempat.
Boim, Pemilik Salanila kini Sukses Berdagang Kerupuk Ikan Nila
Produk kerupuk ikan “Salanila” dikembangkan Khamim, warga Payaman Salatiga, untuk memanfaatkan melimpahnya ikan nila dan lele di wilayah Tingkir. Ia menjelaskan pada November 2025 bahwa olahan ikan dibuat...
UANG KARTAL
Bank Indonesia Pastikan Ketersediaan Uang Kartal Menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Bank Indonesia menyiapkan kecukupan uang kartal untuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kepala BI Jateng Rahmat Dwisaputra menyampaikan hal ini di Semarang pada 19 November. Permintaan meningkat, sehingga...
Pemkab Semarang memperbaiki Jalan PTP Ngobo XVIII setelah banyak protes warga. DPU Kabupaten Semarang menangani ruas jalan di Ungaran sejak 17 November 2025 karena kerusakan yang membahayakan. Perbaikan dilakukan dengan pengecoran beton, tahap bertahap, didukung APBD dan CSR untuk menjaga keamanan pengguna jalan.
Ruas Jalan PTP Ngobo Mulai Dicor, Telan Anggaran Rp600 Juta
Pemkab Semarang memperbaiki Jalan PTP Ngobo XVIII setelah banyak protes warga. DPU Kabupaten Semarang menangani ruas jalan di Ungaran sejak 17 November 2025 karena kerusakan yang membahayakan. Perbaikan...
Muat Lebih

POPULER

Kecelakaan karambol melibatkan lima kendaraan terjadi di Exit Tol Bawen, Senin (17/11/2025), ketika truk Hino yang dikemudikan Utep Hidayat mengalami rem blong di turunan. Truk menabrak empat kendaraan dan melintang di jalan. Dua orang luka ringan, sementara polisi mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab pasti.
Alami Rem Blong, Truk Boks Tabrak Empat Kendaraan di Kawasan Exit Tol Bawen
Salatiga Masuk Peringkat ke 3, Kota dengan Sumber Daya Manusia Paling Maju
Salatiga Masuk Peringkat ke 3, Kota dengan Sumber Daya Manusia Paling Maju

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved