UNGARAN – Aksi pencurian kembali terjadi di lingkungan satuan pendidikan di Kabupaten Semarang. Kali ini sasarannya adalah SDN 1 Beji, Ungaran Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo saat dikonfirmasi rasikafm.com membenarkan peristiwa pencurian itu.
“Kira-kira sekitar jam 04.00 pagi tadi didapati pintu sudah jebol, teralis besi juga rusak,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (30/5/2022).
Mengetahui hal itu, penjaga sekolah segera melakukan pengecekan terhadap barang-barang yang ada di dalam ruangan. Ternyata banyak peralatan elektronik yang raib dibawa pencuri.
“Yang hilang ada 32 unit chromebook, 2 laptop dan 6 LCD proyektor. Total kerugian lebih kurang Rp250 juta,” ujarnya.
Kejadian itu segera dilaporkan ke Polsek Ungaran untuk ditindaklanjuti. Petugas yang datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan didampingi jajaran Disdikbudpora Kabupaten Semarang.
“Hari ini kami kirim surat ke seluruh sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena minggu lalu juga kejadian di SDN 1 Jetis Bandungan meski tidak ada barang yang hilang,” urainya.
Terkait CCTV, pihaknya menegaskan setiap tingkat satuan pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP wajib memasang kamera pengintai tersebut meski sederhana.
“Tentu saja sebagai faktor pendukung keamanan, agar memudahkan penyelidikan jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Katon menambahkan, khusus wilayah perbatasan, pihaknya mengimbau agar ditempatkan petugas keamanan tambahan. Hal itu sebagai upaya antisipasi terhadap aksi kejahatan berupa pencurian.
“Seperti wilayah Kaliwungu, kemudian perbatasan dengan Kendal, Grobogan dan Boyolali. Bukan apa-apa, melainkan sebagai bentuk tindakan preventif,” pungkasnya. (win)