RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Peci Blangkon Hasil Karya Muhadi Tengaran, Jadi Alternatif Buat Parcel Lebaran

Tren baru dalam memberikan parcel Lebaran di Tengaran dan Salatiga adalah dengan memberikan Peci Blabak Blangkon karya Muhadi, warga Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Peci blangkon batik ini menjadi sangat populer karena perpaduan dua penutup kepala dengan fungsi yang berbeda, yaitu peci untuk acara ibadah dan blangkon untuk acara ritual atau budaya.

RASIKAFM.COM | TENGARAN - Jika selama ini kita sering melihat pemberian parcel lebaran berupa kue kering dan makanan, serta keramik, kini muncul trend baru di Tengaran dan Salatiga.

Ya………..
Saat ini sebagian warga lebih memilih memberikan parcel kepada kolega dan karyawan berupa Peci Blabak blangkon karya Muhadi asal Tengaran.

Bahkan saat Rasika FM menyambangi tempat usaha milik bapak dua anak ini Tingkat Penjualan peci blangkon milik Muhadi, warga Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang saat Ramadan kini mengalami peningkatan cukup signifikan.

Peci blangkon batik merupakan perpaduan dua penutup kepala dengan fungsi yang berbeda.

Peci digunakan dalam acara ibadah dan blangkon dipakai dalam acara ritual atau budaya.
Inilah barangkali yang menjadikan peci Muhadi kini ramai pembeli.

Terdapat berbagai macam motif dari peci blangkon seperti peci blangkon hitam polos, motif batik, imamah, dan lainnya.

Bahkan beberapa motif itu dapat pesan sesuai keinginan pemesannya.

“Dulu itu sepulang dari pesantren memakai peci warna hitam dan menurut saya itu kurang luwes. Akhirnya saya ingin memakai peci yang luwes yang seperti apa,” kata Muhadi kepada rasikafm.com, Selasa (4/4/2023).

“Mayoritas pembeli peci blangkon berasal dari komunitas berbagai daerah bahkan hingga ke luar pulau, mereka ingin coupelan’ Alhamdulillah selama bulan Ramadan ini sampai tidak punya stok peci blangkon,” ujarnya.

Sampai saat ini pesanan yang sudah masuk mencapai ratusan jumlahnya, bahkan dari pengalaman tahun sebelumnya, Muhadi masih membuat peci blangkon saat malam Hari Raya Idulfitri.

Dalam sehari dirinya dapat membuat peci blangkon hingga 20 buah.

“Selama Ramadan mencapai 250 buah, namun hal tersebut bisa bertambah lagi,” paparnya.

Ramadan tahun ini, Muhadi bahkan sampai menambah pekerja untuk mempercepat saat membuat peci blangkon.

“Pengerjaan saya sama istri, tetapi ada yang membantu saya agar lebih cepat jadinya,” ucapnya.

Peci blangkon buatan Muhadi ini dibandrol dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu.

Sementara itu, pembeli peci, Hafid Zen berucap, peci blangkon ini memiliki keunikan daripada peci lainnya.

Hal tersebut yang membuat para penggemar peci untuk melirik peci blangkon.

“Peci ini unik apalagi ada perpaduan bentuk dari daerah lain yakni Jawa Barat dan Jawa Timur,” kata Hafid.

Sampai saat ini dirinya telah memiliki 8 jenis peci blangkon dengan berbagai motif.

“Yang saya pakai sendiri ada 8 peci blangkon,” ujarnya.

Selain dipakai sendiri, Hafid juga menjual kepada masyarakat sekitar hingga ke luar daerah.

“Saya juga ikut menjualkan peci blangkon ini, apalagi peci ini memiliki keunikan sehingga banyak yang mencari peci blangkon ini,” ungkapnya. (rief)

Muhadi Warga Tengaran Semarang, saat diwawancarai Rasika FM

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Hendak Tawuran, Pelajar di Bawen Diamankan Polisi
02 June 2023
RASIKAFM.COM | TENGARAN - Dua orang pelajar dari dua kelompok pelajar SMK diamankan personel Polsek Bawen karena diduga hendak tawuran. Kejadian itu diketahui pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 22.30 WIB. Disampaikan Plh Kapolsek Bawen Iptu Suwita, penangkapan dua pelajar itu berawal dari informasi warga perumahan Ambarawa...
Lengkapnya »
Rekayasa Lalu Lintas Jembatan Tol Kaligawe Semarang Sebelum Pembongkaran
02 June 2023
Rekayasa lalu lintas di Jembatan Tol Kaligawe Semarang sebelum pembongkaran dilakukan untuk mengalihkan kendaraan di jalur pantura. Simulasi rekayasa akan dilakukan di jalur Kaligawe setelah pengosongan dari PKL dengan kerjasama dinas perhubungan dan kepolisian. Peninggian jembatan dan peninggian jalan...
Lengkapnya »
Berternak Ayam KUB Kini Lebih Menjanjikan Dibanding Bekerja Sebagai PNS
02 June 2023
Bisnis peternakan ayam menjadi pilihan menarik bagi kaum milenial. Salah satunya adalah Mohammad Rizki Kurniawan, seorang pemuda yang berasal dari Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Rizki tertarik dengan peternakan ayam KUB (Kampung Unggul Balebangtan) setelah mengunjungi bazar peternakan...
Lengkapnya »
Pemprov Jateng Dukung Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Publik di Desa Leyangan
02 June 2023
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan keuangan setiap tahun kepada pemerintah desa dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan nonfisik. Salah satunya di Desa Leyangan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, anggaran dana desa dari Pemprov Jateng digunakan...
Lengkapnya »
Wali Kota Semarang Ajak Masyarakat Hidup Rukun dalam Perbedaan di Peringatan Hari Lahir Pancasila
02 June 2023
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyoroti pentingnya hidup rukun dalam perbedaan di Indonesia. Pada peringatan Hari Lahir Pancasila, beliau menekankan bahwa keberagaman merupakan kodrat bangsa Indonesia. Dengan memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, kita...
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN