RASIKAFM.COM | UNGARAN – Pekerjaan konstruksi Jalan Tol Yogyakarta–Bawen terus dipercepat untuk mengejar target operasional sebagian ruas pada akhir 2025. Salah satu titik penting berada di Seksi 6, kawasan Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang.
Di lokasi tersebut, pemasangan girder di tepi Jalan Raya Semarang–Solo kini telah selesai. Hasil pantauan Senin (29/9/2025) menunjukkan deretan balok beton raksasa berdiri kokoh di atas pilar. Aktivitas pekerja masih berlangsung, baik di atas struktur maupun di area bawah. Sejumlah alat berat, termasuk crane, digunakan untuk mendukung pekerjaan ini.
PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) melalui keterangan resminya menjelaskan, erection girder di titik P1, P2, dan P3 berlangsung selama enam hari, mulai 20 hingga 26 September 2025. Seluruh pekerjaan dilaksanakan pada malam hari, pukul 22.00–04.00 WIB, guna meminimalkan gangguan lalu lintas.
“Selama proses tersebut, kepolisian membantu pengaturan arus kendaraan di sekitar Jalan Nasional Bawen–Salatiga untuk memastikan kelancaran sekaligus menjaga keselamatan pengguna jalan,” tulis JJB.
Kontraktor pelaksana, PT Adhi Karya, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat akibat aktivitas pembangunan. Meski demikian, tahapan ini dinilai penting untuk mempercepat penyelesaian proyek.
Tahap berikutnya adalah pemasangan jembatan layang yang akan melintas langsung di atas Jalan Raya Semarang–Solo. Proses itu akan menggunakan girder launcher berwarna biru yang kini sudah terlihat terpasang di salah satu sisi konstruksi dan menjulur hingga sebagian badan jalan nasional.
Proyek tol sepanjang 75,12 kilometer ini ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Seksi 6 ditargetkan selesai pada Desember 2025. Setelah beroperasi penuh, tol diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antardaerah, mempercepat mobilitas barang dan orang, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta. (win)