UNGARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mempertimbangkan untuk menambah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di wilayah Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Rencana itu dinilai perlu sebab di wilayah tersebut hanya ada satu SMP yakni SMP Negeri 5 Ungaran, sementara populasi warga usia sekolah cukup tinggi.
Menurut penuturan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo, adanya SMP baru di wilayah tersebut merupakan hal yang sangat dibutuhkan dan sifatnya darurat.
Hal tersebut lantaran, lanjut Sukaton, populasi di Ungaran Timur meningkat sedangkan ketersediaan sekolah di sana hanya terbatas.
“Kasihan calon peserta didik, di Ungaran Timur hanya ada SMPN 5 Ungaran. Kalau mau menyekolahkan anaknya di SMPN 6 juga sangat tidak mungkin, terlalu jauh,” ujarnya di Ungaran, Jumat (5/8/2022).
Meski demikian, masih ada kendala terkait rencana tersebut yakni masalah lokasi dan lahan. Pihaknya harus melakukan kajian lebih dalam tentang pembangunan sekolahan baru.
“Masih belum ada lokasi yang harus dibebaskan. Saat ini masih pengamatan masyarakat di sekitar Kecamatan Ungaran Timur,” sambungnya.
Berdasarkan data, saat ini jumlah total SMP negeri di wilayah Kabupaten Semarang sebanyak 52 sekolah, sedangkan untuk SMP swasta berjumlah 48. Hal itu terlihat kontras jika dibandingkan dengan Sekolah Dasar (SD), di Kabupaten Semarang yang jumlahnya mencapai 501. Bahkan, sejumlah SD kekurangan peserta didik dan ada yang dilakukan regrouping. (win)