URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

AS (23) penjual pecel lele tewas setelah menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya sendiri saat melayani pembeli. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit. Pelaku telah diamankan dan motif penganiayaan masih dalam penyelidikan.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Penjual Pecel Lele di Tengaran Dipukul Pakai Paving Block Hingga Tewas

Penjual Pecel Lele di Tengaran Dipukul Pakai Paving Block Hingga Tewas

Penjual Pecel Lele di Tengaran Dipukul Pakai Paving Block Hingga Tewas

Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN - AS (23) seorang penjual pecel lele di Desa Barukan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang harus kehilangan nyawa saat melayani pembeli. Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh SF (27) yang tak lain tetangganya sendiri.

Kejadian itu bermula saat pelaku datang ke warung korban pada hari Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu pelaku memesan makanan kepada korban yang ditemani oleh 2 orang rekannya.

“Setelah selesai makan, pelaku meminta kepada korban untuk menghubungi rekannya tapi ditolak dengan alasan sedang melayani pembeli,” ujar Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra.

Mendengar jawaban korban, lanjut Kapolres, diduga pelaku kesal dan tersinggung. Pelaku yang melihat tumpukan paving block di sebuah toko batu alam yang kebetulan berlokasi di depan warung makan korban, segera mengambilnya dan memukulkannya ke bagian kepala korban.

“Korban kemudian terhuyung dan jatuh tersungkur. Oleh rekannya, korban segera dibawa pulang untuk diobati,” jelas Kapolres.

Keesokan harinya, korban mengeluh pusing dan muntah. Keluarganya kemudian membawanya ke Puskesmas Tengaran untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sesampainya di puskesmas, korban harus dirujuk ke RSUD Salatiga untuk menjalani operasi.

“Korban dinyatakan meninggal dunia pada hari Rabu (15/2/2023) di RSUD Salatiga,” terangnya.

Sementara Kapolsek Tengaran AKP Supeno menjelaskan, atas kejadian ini keluarga korban didampingi perangkat desa setempat membuat laporan ke Polsek Tengaran.

“Unit Inafis Polres Semarang yang menerima laporan segera menuju kediaman korban untuk membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang guna keperluan autopsi,” jelasnya.

Pelaku saat ini sudah diamankan, sedangkan kasus masih dalam penyelidikan petugas untuk mengetahui secara pasti motif penganiayaan berujung kematian tersebut. (win)

 

BACA JUGA :

Nasib nahas menimpa Rudi, warga Dusun Clowok, Getasan, Kabupaten Semarang, ketika motornya hanyut terseret arus air deras bersama satu motor lainnya milik pemilik warung mie ayam. Peristiwa ini terjadi di Jalan Stadion, samping RSUD Kota Salatiga, pada Minggu, 11 Mei 2025 sekitar pukul 15.06 WIB, saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Asik Makan Mie Ayam, Motor Rudi Hanyut Terbawa Arus
Banjir melanda beberapa wilayah di Kota Salatiga akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025. Bencana ini menimpa warga di Kalioso, Kalitaman, Pancuran, dan kompleks Pasar Ayam. Kejadian ini terjadi setelah sungai yang melintasi permukiman tidak mampu menampung debit air yang tinggi, sehingga meluap dan menggenangi permukiman serta memicu tanah longsor di wilayah Butuh, Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir.
Hujan Deras Minggu Sore di Salatiga Sebabkan Banjir dan Longsor
Penemuan jenazah bayi di area pemakaman umum Secokro menggegerkan warga Dusun Leyangan Krajan, Kelurahan Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Warga setempat yang tengah berziarah pada Kamis, 9 Mei 2025, menjadi pihak pertama yang mengetahui peristiwa ini. Kejadian berlangsung di sekitar makam saat warga mencurigai gundukan tanah baru tak lama setelah melihat seorang pria keluar dari lokasi tersebut.
Jenazah Bayi Terbungkus Plastik Gegerkan Warga Leyangan Ungaran
Satu orang tewas dalam kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah bus, mobil pribadi, dan sepeda motor di Dusun Kalisat, Desa Medayu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 30 April 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. Kecelakaan diduga terjadi akibat rem blong pada bus PO Garuda Mas B 7236 UGA yang dikemudikan Samto (37), warga Tangerang.
Diduga Alami Rem Blong di Suruh, Bus Tabrak Pemotor dan Warung, 1 Orang Meninggal

INFOGRAFIS

TERKINI

odol
Saatnya Pemerintah Serius Atasi Permasalahan Truk Kelebihan Dimensi dan Muatan
Menghentikan operasi truk kelebihan dimensi dan muatan (over dimension dan overload/ODOL) adalah pilihan yang lebih aman dan bijaksana untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, melindungi infrastruktur jalan,...
Nasib nahas menimpa Rudi, warga Dusun Clowok, Getasan, Kabupaten Semarang, ketika motornya hanyut terseret arus air deras bersama satu motor lainnya milik pemilik warung mie ayam. Peristiwa ini terjadi di Jalan Stadion, samping RSUD Kota Salatiga, pada Minggu, 11 Mei 2025 sekitar pukul 15.06 WIB, saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Asik Makan Mie Ayam, Motor Rudi Hanyut Terbawa Arus
Nasib nahas menimpa Rudi, warga Dusun Clowok, Getasan, Kabupaten Semarang, ketika motornya hanyut terseret arus air deras bersama satu motor lainnya milik pemilik warung mie ayam. Peristiwa ini terjadi...
VIP Social Bar Salatiga Soroti Inkonsistensi Pemkot Soal Izin Usaha
VIP Social Bar Salatiga Soroti Inkonsistensi Pemkot Soal Izin Usaha
Manajemen VIP Social Bar menyampaikan klarifikasi atas polemik penolakan warga terhadap operasional usaha mereka. Pernyataan ini disampaikan oleh owner Mario dan Rudi bersama tim penasihat hukum Fast and...
Prakiraan-Cuaca-Semarang-Dan-Sekitarnya-Selasa-13-Mei-2025
Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Selasa 13 Mei 2025
Prakiraan cuaca menyebutkan bahwa wilayah Semarang dan sekitarnya pada 13 Mei 2025 diprediksi mengalami cuaca cerah berawan hingga berawan di pagi hingga siang hari, dan hujan ringan hingga sedang mulai...
Pemerintah Kota Salatiga mengadakan rapat koordinasi membahas polemik keberadaan Resto Café VIP Social Bar yang terletak di Kecandran. Rapat ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Salatiga, dr. Roby Hernawan, bersama Forkopimda, tokoh masyarakat, dan pimpinan perangkat daerah, dan berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota Salatiga, Gedung Papak, pada Sabtu, 11 Mei 2025, mulai pukul 15.45 WIB.
Diduga Jual Miras, Warga Kecandran Protes VIP Social Bar, Sayang Pengelola tidak Hadir
Pemerintah Kota Salatiga mengadakan rapat koordinasi membahas polemik keberadaan Resto Café VIP Social Bar yang terletak di Kecandran. Rapat ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Salatiga, dr. Roby Hernawan,...
Muat Lebih

POPULER

Supriyadi, warga Glagahombo, Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, melaporkan seorang pengacara berinisial LES ke Polda Jawa Tengah atas dugaan pemerasan dalam kasus hukum yang menimpa istrinya, LW. Laporan ini diajukan di Polda Jawa Tengah, dengan pendampingan kuasa hukumnya, Anisah.
Mengaku Diperas Ratusan Juta, Warga Ambarawa Laporkan Oknum Pengacara ke Polda Jateng
Banjir melanda beberapa wilayah di Kota Salatiga akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025. Bencana ini menimpa warga di Kalioso, Kalitaman, Pancuran, dan kompleks Pasar Ayam. Kejadian ini terjadi setelah sungai yang melintasi permukiman tidak mampu menampung debit air yang tinggi, sehingga meluap dan menggenangi permukiman serta memicu tanah longsor di wilayah Butuh, Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir.
Hujan Deras Minggu Sore di Salatiga Sebabkan Banjir dan Longsor
Rombongan Bhikkhu Thudong yang berjumlah 36 orang tiba di Kabupaten Semarang dan disambut meriah oleh masyarakat di Jalan Perintis Kemerdekaan pada Rabu, 7 Mei 2025, sebagai bagian dari perjalanan tradisi tahunan menuju Candi Borobudur untuk perayaan Waisak.
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikkhu Thudong Disambut Hangat Ribuan Warga

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).