URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Badan Meteorologi Stasiun Ahmad Yani Semarang memprakirakan cuaca berawan disertai potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Semarang dan sekitarnya, serta Jawa Tengah pada Kamis, 17 April 2025 pukul 07.00 hingga 19.00 WIB. Prakiraan ini dirilis oleh petugas meteorologi berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.30 WIB di Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Semarang.

Mbak Google

INFO BMKG

Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Kamis 17 April 2025

Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Kamis 17 April 2025

Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Kamis 17 April 2025

Citra Satelit Cuaca Pukul 05.30 WIB
Citra Satelit Cuaca Pukul 05.30 WIB
Featured Image

PRAKIRAAN CUACA
SEMARANG DAN SEKITARNYA
BERLAKU TANGGAL 17 APRIL 2025 JAM 07.00 S.D. JAM 19.00 WIB

KEADAAN UMUM
Berdasarkan data cuaca yang diamati di Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang tanggal 17 April 2025 pukul 05.30 WIB, Semarang kondisi berawan. Angin bertiup dari arah barat daya dengan kec. 04 km/jam. Suhu udara: 26.8 °C dan kelembapan udara 93 %.

PRAKIRAAN CUACA
SEMARANG:

  • Pagi: umumnya berawan, berpotensi hujan ringan.
  • Siang/sore – awal malam: berawan, berpotensi hujan ringan – sedang.
  • Angin: dari arah Barat – Utara, dengan kec. 05 – 25 km/jam.
  • Suhu udara: berkisar antara 26 – 32 °C.
  • Kelembapan udara: berkisar 60 – 90%.

JATENG :

  • Pagi: cerah berawan – berawan, berpotensi hujan ringan – sedang di wilayah Pantura tengah – barat, Jateng timur, Pegunungan tengah, dan sekitarnya.
  • Siang/sore – awal malam: berawan, berpotensi hujan ringan – sedang tersebar merata dengan waktu bervariasi.
  • Potensi hujan sedang – lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Pegunungan – dataran tinggi, Jateng timur, Solo raya, dan sekitarnya.
  • Waspada potensi bencana hidrometeorologi beserta dampaknya seperti banjir, tanah longsor, angin kencang/puting beliung, sambaran petir, hujan es, dll.
    Tinggi gelombang di Perairan Utara Jawa Tengah = 0.1 – 1.25 meter Tinggi gelombang di Perairan Selatan Jawa Tengah = 1.25 – 2.5 meter

 

 

Sumber:

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Prakiraan-Cuaca-Semarang-Dan-Sekitarnya-Rabu-04-Juni-2025
Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Rabu 04 Juni 2025
Prakiraan-Cuaca-Semarang-Dan-Sekitarnya-Senin-02-Juni-2025-
Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Senin 02 Juni 2025
Prakiraan-Cuaca-Semarang-Da
Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Sabtu 31 Mei 2025
Prakiraan-Cuaca-Semarang-Dan-Sekitarnya-Juamat-30-Mei-2025
Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Jumat 30 Mei 2025

TERKINI

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud...
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan...
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD....
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi....
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir...
Muat Lebih

POPULER

Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Ratusan warga mengunjungi Fort Willem I di Ambarawa pada Minggu (16/11/2025) untuk melihat hasil revitalisasi meski hujan turun. Revitalisasi dilakukan oleh TACB dengan menjaga keaslian bangunan abad ke-19. Pengunjung menikmati jalur ikonik yang kini rapi, sementara akses menuju benteng diperjelas bagi wisatawan.
Benteng Pendem Ambarawa Dibuka untuk Umum Usai Revitalisasi, Warga Antusias Kunjungi Destinasi Baru Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved