RASIKAFM.COM | UNGARAN – Hujan yang mulai turun sejak awal September 2025 memicu potensi bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Semarang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama instansi terkait menyiapkan langkah mitigasi untuk mengantisipasi dampak hidrometeorologi basah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, mengatakan pola musim bergeser cukup cepat. Padahal, wilayah tersebut sebelumnya masih berstatus Siaga Darurat Kekeringan pada Juli–September 2025.
“September ini hujan sudah turun, padahal seharusnya puncaknya baru Oktober. Kami sudah siapkan SK Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah untuk antisipasi banjir dan longsor,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).
Sejumlah kecamatan dinilai rawan bencana, meliputi Banyubiru, Sumowono, Jambu, Bandungan, Ungaran Timur, Getasan, dan Tengaran. Peta bahaya menunjukkan risiko longsor tinggi di lereng Gunung Ungaran, Jambu, Banyubiru, Bergas, dan Bandungan.
“Kalau potensi banjir berada di kawasan sekitar Danau Rawa Pening, khususnya Desa Sraten dan Desa Tuntang di Kecamatan Tuntang, serta Desa Kebondowo di Banyubiru,” lanjutnya.
BPBD juga memperluas pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana). Dari 28 desa pada tahun sebelumnya, kini meningkat menjadi 74 desa.
“Awalnya kami hanya bisa membina tiga desa per tahun. Tahun lalu naik jadi enam, lalu karena ada KKN tematik dari mahasiswa UNNES bisa terbentuk 66 destana baru,” kata dia.
Meski jumlah destana meningkat, BPBD mengakui rata-rata desa masih perlu pendampingan. “Nilai ketangguhan masih 30–50, belum ideal. Namun ada desa yang sudah bagus, seperti Desa Candirejo,” tambahnya.
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang juga memperkuat infrastruktur. Kepala DPU, Valeanto Soekendro, menyebut tim reaksi cepat telah melakukan perbaikan jembatan Sungai Kaligung di Sidomulyo, Ungaran Timur, serta pemulihan talud dan tanggul yang longsor akibat aliran deras dari lereng Gunung Merbabu.
“Fokus kami menjaga agar jalur transportasi dan akses evakuasi tetap aman,” ungkapnya. (win)