RASIKAFM.COM | SALATIGA – Dalam parade yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Gereja-Gereja Kota Salatiga itu diikuti 2.000 peserta yang tergabung dalam 24 kontingen untuk menyambut suka cita Natal 2023 yang diharapkan dapat membawa damai antarsesama. Selain itu juga sebagai bentuk kebersamaan gereja-gereja di Salatiga dalam menyambut Natal.
Peserta parade mayoritas mengenakan kostum khas natal dengan paduan warna merah dan putih. Peserta parade juga sesekali membagikan coklat dan permen kepada anak-anak yang menyaksikan di pinggir jalan.
Parade dimulai dari kampus UKSW Salatiga, menyusuri Jalan Diponegoro, melewati Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Jalan Langen Kusumo, Jalan Moh Yamin, Jalan Adi Sucipto, dan berakhir di halaman Pemkot Salatiga.
Pantauan rasikam.com, dalam perjalanan yang menghadirkan keindahan pernak-pernik dan kostum khas Natal, yang dipadukan dengan tradisi seni drumblek.
Mereka tidak hanya berjalan di sepanjang rute, namun juga menyemarakkan suasana dengan membagikan coklat dan permen kepada anak-anak yang menyaksikan di pinggir jalan.
Ketua panitia Salatiga Christmas Parade, Pendeta Muda Toni Baskoro, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Natal di Kota Salatiga.
Ia menekankan bahwa puncak perayaan akan terjadi pada tanggal 25 Desember, di mana seluruh umat Kristen akan berkumpul untuk melaksanakan ibadah di Lapangan Pancasila.
Pendeta Toni menyatakan bahwa parade tahun ini dirancang untuk menonjolkan ciri khas gereja masing-masing.
Berbagai elemen budaya lokal turut disertakan, mulai dari drumband, drumblek, musik budaya, gamelan, hingga parade kostum.