RASIKAFM.COM | UNGARAN – Puluhan anggota Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) dari berbagai wilayah di Kabupaten Semarang mengikuti pelatihan penanganan bencana yang diselenggarakan Polres Semarang bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Semarang. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Ungaran, Selasa (9/12/2025).
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy menjelaskan bahwa Kabupaten Semarang termasuk wilayah dengan potensi bencana alam cukup tinggi. Karena itu, pelatihan bagi anggota Satkamling dinilai penting sebagai upaya mengurangi risiko korban maupun kerugian saat bencana terjadi.
“Harapannya memang tidak ada bencana. Tapi kalaupun terjadi, mereka sudah paham mitigasi sehingga dampaknya dapat ditekan,” ujarnya.
Kapolres juga memberikan apresiasi kepada Satkamling di tingkat RT/RW yang selama ini dinilai mampu memberikan respons awal terhadap gangguan kamtibmas.
“Selain menjaga keamanan, mereka juga kerap terlibat dalam penanganan kebakaran hingga memberikan pertolongan pertama kepada ibu hamil,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Polres Semarang turut menyerahkan piala dan penghargaan kepada Satkamling berprestasi. Beberapa yang menerima penghargaan yakni Satkamling RT 3 RW 3 Desa Lanjan Sumowono, Satkamling RT 8 RW 4 Kelurahan Susukan Ungaran Timur, dan Satkamling RT 4 RW 2 Desa Mukiran, Kaliwungu.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha dalam sambutannya menilai pelatihan kebencanaan ini sangat bermanfaat bagi warga.
“Kita berharap kegiatan seperti ini dapat kembali digelar tahun depan. Mari kita jaga lingkungan masing-masing dari gangguan kamtibmas maupun bencana,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Semarang, Agus Cahyadi, menyampaikan bahwa anggota Satkamling adalah pihak yang paling mengetahui kondisi lingkungan mereka. Informasi awal dari mereka akan mempercepat BPBD dalam melakukan penanganan secara menyeluruh.
“Kami membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan kebencanaan, agar mereka bisa mengambil tindakan tepat sebelum bantuan dari BPBD atau instansi lain tiba,” pungkasnya. (win)