URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Exotic Bonsai Indonesia adalah perusahaan yang dikenal sebagai pengekspor bonsai terkemuka dengan reputasi unggul dalam hal kualitas dan keindahan. Berbasis di Kabupaten Semarang, Indonesia, perusahaan ini telah berhasil menarik minat negara-negara di seluruh dunia, terutama Belanda, dengan koleksi bonsai asli Indonesia yang menakjubkan.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Satu Satunya Pengekspor Bonsai dari Indonesia Ternyata Ada di Kabupaten Semarang

Satu Satunya Pengekspor Bonsai dari Indonesia Ternyata Ada di Kabupaten Semarang

Satu Satunya Pengekspor Bonsai dari Indonesia Ternyata Ada di Kabupaten Semarang

Yohan Irawan, GM Exotic Bonsai Indonesia saat menunjukkan Bonsai yang akan di ekspor

Foto Arief Rasika

Yohan Irawan, GM Exotic Bonsai Indonesia saat menunjukkan Bonsai yang akan di ekspor
Featured Image

RASIKAFM.COM | TENGARAN - Indonesia saat ini menjadi salah satu negara penghasil tanaman bonsai terbesar di dunia selain Jepang dan Tiongkok. Tanaman Bonsai asal Indonesia saat ini banyak diminati oleh beberapa negara di dunia, khususnya Belanda.

Namun siapa sangka, produsen tanaman bonsai dan pengekspor keseluruh dunia ini ternyata berasal dari Kabupaten Semarang, tepatnya didesa Butuh, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Adalah CV.EBI. (Exotic Bonsai Indonesia) sebuah perusahaan yang bergerak di ekspor bonsai keluar negeri.
perusahaan ini juga selektif dalam memilih bibit tanaman bonsai yang akan diekspor. Karena sisi Keunikan dan kecantikan seni pohon bonsai menjadi daya tarik tersendiri bagi peminatnya. Tidak terkecuali masyarakat Eropa. Hal itu terbukti dengan banyaknya permintaan ekspor bonsai dari Indonesia.

“Satu-satunya perusahaan yang menjadi pengekspor bonsai dari Indonesia saat ini adalah Exotic Bonsai Indonesia. Perusahaan ini sudah memiliki pasar hampir di semua daratan Eropa. Mulai dari Belanda, Spanyol, Jerman, Italia, Belgia dan lain-lain. Bahkan sudah masuk pasar Timur Tengah seperti Abu Dhabi dan Dubai” ungkap General Manager CV Exotic Bonsai Indonesia Yohan Irawan.

Dirinya menyebut permintaan bonsai pasar Eropa tidak pernah surut. Sebab di Eropa masih jarang ditemui pohon dari tropis.

“Sebulan kadang dua kali pengiriman, kadang tidak mengirim tapi di bulan berikutnya kirim lebih banyak. Sekali kirim bisa mencapai 2.000 pohon. Tergantung siklus perawatan dari petani,” beber Yohan kamis (25/5/2023).

Diakui produk bonsai yang paling diminati dipasaran eropa seperti jenis Vicus, Arabica, Tamarin, Streblus, Bougenville, dan Cemara. Total ada sekitar 30 jenis bonsai yang di kirim dari Exotic Bonsai Indonesia ke pasar Eropa.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar, kata Yohan, pihaknya bermitra dengan komunitas atau petani bonsai dari daerah Jawa Timur dan Jawa Barat.

“Kita ambil dari petani. Mereka memiliki stok secara berkelanjutan, jadi untuk kebutuhan itu bisa tercukupi,” jelasnya.

Dia sengaja mengambil bonsai dari dua daerah tersebut karena sudah memiliki stok yang cukup banyak. Selain itu orientasi mereka juga untuk dijual, tidak hanya sekedar hobi untuk diikutkan kontes.

Sebelum di kirim, bonsai dari petani harus dipindahkan dari media tanah ke pasir Malang. Sebab standar ekspor harus menggunakan pasir tersebut.

“Kemudian dipindahkan ke pot yang pendek. Jadi akar-akarnya itu dipotong. Kita tunggu sampai 2,5 bulan. Jika sudah benar-benar hidup, baru bisa kita kirim,” jelas dia.

Produk dari Exotic Bonsai Indonesia, kata Yohan, hanya untuk kebutuhan ekspor. Menurutnya pasar yang diambil dari bonsai dari Indonesia adalah kalangan menengah.

“Kalau kita tahu, bonsai dari Jepang itu harganya udah gila-gilaan. Karna ya memang dari sana bonsai itu. Nah kita masuk di pasar menengah, bersaing dengan China,” ungkapnya.

Saat ini Yohan sedang mempersiapkan bonsai yang akan di ekspor ke Belanda, Jerman, dan Spanyol. Kisaran harga untuk bonsai yang dijual, mulai dari Rp 250 ribu sampai Rp 60 juta.

“Bulan Juni kita akan kirim ke Belanda,” katanya.

Ke depannya pihaknya akan merambah ke pasar Amerika. Sebab permintaan pasar Amerika ada.

GM Exotic Bonsai Indonesia Yohan Irawan saat diwawancarai Rasika

BACA JUGA :

UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Salatiga melalui Damkar menggelar penyuluhan bahaya kebakaran kepada siswa dan guru di SMP Negeri 3 Salatiga, Selasa pagi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan sekolah melalui edukasi teori dan praktik pemadaman menggunakan APAR guna meminimalkan risiko kebakaran.
Cegah Kebakaran di Lingkungan Sekolah, Damkar Salatiga Berikan Edukasi
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Kepengurusan PWI Jawa Tengah periode 2025–2030 resmi dilantik sebagai organisasi pers yang kompak dan akomodatif. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum PWI Pusat di Wisma Perdamaian Semarang, Selasa (2/12/2025), untuk memperkuat persatuan, integritas, dan peran pers dalam menyajikan informasi sehat serta membangun kolaborasi pembangunan daerah.
Gus Yasin ingin Wartawan jadi Pelopor Persatuan dan Bersinergi Bangun Jateng

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud...
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan...
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD....
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi....
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir...
Muat Lebih

POPULER

Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Sebanyak 10 anggota aktif Korpri Kabupaten Semarang menerima bantuan perbaikan rumah senilai Rp15 juta per orang. Bantuan diserahkan saat peringatan HUT ke-54 Korpri di Alun-alun Bung Karno, Ungaran Timur, Senin (1/12/2025), sebagai wujud solidaritas untuk meningkatkan kelayakan hunian, terutama fasilitas MCK, melalui verifikasi lapangan.
HUT Ke-54, 10 Anggota Korpri Dihadiahi Bedah Rumah
Wali Kota Salatiga menyerahkan penghargaan dan 908 SK PPPK Paruh Waktu secara simbolis usai upacara HUT ke-54 KORPRI dan HUT ke-80 PGRI di Alun-alun Pancasila Salatiga, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini menegaskan komitmen integritas ASN serta penguatan profesionalisme dan netralitas aparatur pelayanan publik.
Usai Upacara HUT KORPRI, Wali Kota Salatiga Serahkan SK PPPK dan Satya Lencana

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved