Acara Sekarang: 04:00 - 05:00

Doa Pembuka

KAWAN PEMANDU JALAN

Tag: Agenda

Tokoh Tionghoa Jawa Tengah Sepakat Tak Ada Perayaan Sambut Imlek
https://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/02/02-17-2.mp3 RASIKAFM – Tokoh Tionghoa Jawa Tengah, Harjanto Halim mengatakan tidak keberatan dengan keputusan pemerintah tidak ada libur panjang dan...
Tilang Elektronik, Polda Jateng Diminta Masifkan Sosialisasi
Gubernur Ganjar Pranowo menerima Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Syafirudin dalam rangka paparan terkait Program Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas di Jalan Raya dengan menggunakan Sistem Elektronik...
Dirlantas Polda Jateng Akan Maksimalkan Program Tilang Elektronik
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol. Rudy Syafirudin https://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/01/23-16-1.mp3 SEMARANG – Rencana menghilangkan sistem penilangan polisi lalu lintas terhadap pengendara...
Ganjar Apresiasi Warga Margoyoso Magelang Gunakan Perdes Dan Mitos
Gubernur Ganjar Pranowo saat penanaman pohon di Desa Margoyoso, Salaman, Magelang, Minggu (17/1/2021). (Ist) https://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/01/19-16-1.mp3 RASIKAFM – Desa Margoyoso...
Pejabat Baru Pemkot Salatiga Diminta Inspiratif Dengan Menyebar Virus Kebaikan
Walikota Salatiga Yulianto saat menandatanggani berita acara pelantikan 9 Kepala Sekolah baru Kamis 14 Januari 2021   SALATIGA RASIKAFM – Sejumlah Kepala Sekolah SD, SMP dan Non Formal yang...
Muat Lebih

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved