Acara Sekarang: 06:00 - 09:00

Kelana Kota Pagi

Bersama : Trio HJY

Acara ini menyajikan informasi lalu lintas setiap pagi dan sore hari, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para pengendara akan informasi jalan, baik saat berangkat untuk beraktivitas maupun saat pulang. Disiarkan melalui 5 stasiun radio LPS di Jawa Tengah.

KAWAN PEMANDU JALAN

Tag: Hanyut

Korban Tenggelam Saat Mancing di Sungai Kedung Ringis Tuntang Ditemukan, Pencarian Terkendala Tebalnya Eceng Gondok
Korban Tenggelam Saat Mancing di Sungai Kedung Ringis Tuntang Ditemukan, Pencarian Terkendala Tebalnya Eceng Gondok
Tim gabungan yang terdiri dari Polres Semarang, Basarnas, BPBD, unit Damkar, dan relawan Kabupaten Semarang berhasil menemukan korban tenggelam pada Senin (25/12/2023). Korban, Bejo Slamet (54), warga...
Seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya dilaporkan hilang terseret arus deras Sungai Kedung Ringis, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, saat sedang memancing pada Senin (25/12/2023). Kapolsek Tuntang, AKP Suramto, menjelaskan bahwa peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, dan laporan diterima oleh pihak kepolisian pada pukul 15.00 WIB.
Asyik Mancing Saat Hujan Deras, Seorang Lelaki Hanyut Terbawa Arus Sungai Kedung Ringis Tuntang
Seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya dilaporkan hilang terseret arus deras Sungai Kedung Ringis, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, saat sedang memancing pada Senin (25/12/2023). Kapolsek...

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved