RASIKAFM – Meski Angka recovery rate atau kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Salatiga menjadi yang tertinggi Jawa Tengah. Berdasarkan Data per tanggal 26 Februari 2021 dari laman corona.jatengprov.go.id, mencatat recovery rate di Salatiga mencapai 94,19 persen. Namun masyarakat tidak boleh lenggah.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto menegaskan meski recovery rate terhitung paling tinggi, tapi yang terpenting adalah upaya pencegahan penyebaran Covid-19. “Kami berpegangan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Sehingga upaya pendisiplinan protokol kesehatan terus dilakukan,” jelasnya, Senin (1/3/2021).
Yuliyanto mengatakan, untuk memotivasi anggota Satgas Penanganan Covid-19 dan meningkatkan kesadaran masyarakat, saat ini digagas sayembara kedisiplinan tingkat kelurahan. “Kelurahan itu kan awalnya dari Satgas Tingkat RW, jadi kita mulai dari elemen terkecil di lingkungan. Nanti ada hadiah yang lumayan, puluhan juta untuk wilayah pemenang,” tegasnya.
Indikator penilaian lomba tersebut, di antaranya wilayah dengan pasien positif Covid-19 tersedikit, isolasi mandiri tersedikit, pelanggar protokol kesehatan tersedikit, keaktifan perangkat dalam melakukan sosialisasi. “Nanti penilaian dilakukan selama tiga bulan, sehingga harapannya saat mulai tahun ajaran baru, Salatiga sudah zona hijau sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilakukan. Saat ini sedang tahap sosialisasi,” kata Yuliyanto.
Data Minggu (28/2/2021), total kumulatif pasien Covid-19 di Salatiga ada 2.503 orang. Terdiri dari 74 pasien yang masih menjalani perawatan, 2.357 pasien dinyatakan sembuh, dan 72 orang meninggal dunia. (rief)